Caramantap

Jelaskan Perbedaan Antara Suksesi Primer dan Suksesi Sekunder

×

Jelaskan Perbedaan Antara Suksesi Primer dan Suksesi Sekunder

Share this article

Suksesi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan dalam komunitas tumbuhan dan hewan di suatu area yang mengalami perubahan lingkungan. Ada dua jenis suksesi yang umum terjadi, yaitu suksesi primer dan suksesi sekunder. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal asal mula dan jenis organisme yang terlibat dalam proses tersebut. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan antara suksesi primer dan suksesi sekunder.

Suksesi Primer

Suksesi primer terjadi pada area yang sebelumnya tidak memiliki kehidupan atau tidak pernah terdapat kehidupan sebelumnya. Contoh dari area yang mengalami suksesi primer ialah lahan bekas tambang, gurun pasir, dan puncak gunung berapi yang baru terbentuk. Proses suksesi primer dimulai dengan kedatangan organisme pertama kali ke area tersebut, biasanya berupa tumbuhan yang mampu bertahan di lingkungan yang keras dan tidak ramah seperti lumut, ganggang, dan tanaman berduri.

Seiring berjalannya waktu, organisme-organisme tersebut membentuk tanah dan menciptakan kondisi yang lebih ramah bagi organisme yang lebih kompleks. Tumbuhan yang lebih besar seperti pohon kemudian dapat tumbuh dan menyebar di area tersebut, diikuti oleh hewan dan organisme lainnya. Suksesi primer biasanya memakan waktu yang cukup lama, bahkan bisa mencapai ratusan tahun.

Pos Terkait:  Jadwal BRI Online: Kemudahan dalam Mengakses Layanan Perbankan

Suksesi Sekunder

Suksesi sekunder terjadi pada area yang sebelumnya memiliki kehidupan, namun mengalami kerusakan atau gangguan seperti kebakaran hutan, banjir, atau gundulnya hutan akibat penebangan liar. Pada proses suksesi sekunder, area tersebut masih memiliki tanah, air, dan organisme yang tersisa, meskipun dalam jumlah yang sangat terbatas.

Proses suksesi sekunder dimulai dengan kemunculan organisme pertama kali yang mampu bertahan di kondisi yang sulit tersebut seperti rumput dan semak belukar. Organisme-organisme tersebut kemudian membentuk lapisan tanah dan menciptakan kondisi yang lebih ramah bagi organisme yang lebih kompleks. Tumbuhan yang lebih besar seperti pohon kemudian dapat tumbuh dan menyebar di area tersebut, diikuti oleh hewan dan organisme lainnya. Suksesi sekunder biasanya memakan waktu yang lebih singkat dibandingkan suksesi primer, namun masih bisa memakan waktu puluhan hingga ratusan tahun.

Perbedaan Antara Suksesi Primer dan Suksesi Sekunder

Perbedaan utama antara suksesi primer dan suksesi sekunder adalah asal mula dan jenis organisme yang terlibat dalam proses tersebut. Suksesi primer terjadi pada area yang sebelumnya tidak memiliki kehidupan, sedangkan suksesi sekunder terjadi pada area yang sebelumnya telah memiliki kehidupan. Organisme pertama yang muncul pada suksesi primer biasanya berupa tumbuhan yang mampu bertahan di lingkungan yang sangat sulit, sedangkan pada suksesi sekunder biasanya berupa rumput dan semak belukar.

Pos Terkait:  Apakah Petting Menyebabkan Telat Haid?

Proses suksesi primer biasanya memakan waktu yang lebih lama dibandingkan suksesi sekunder, karena area tersebut harus dibentuk dari awal oleh organisme-organisme pertama yang muncul. Suksesi sekunder memakan waktu yang lebih singkat karena masih terdapat tanah, air, dan organisme yang tersisa, meskipun dalam jumlah yang sangat terbatas.

Kesimpulan

Suksesi primer dan suksesi sekunder adalah dua jenis suksesi yang umum terjadi pada lingkungan yang mengalami perubahan. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal asal mula dan jenis organisme yang terlibat dalam proses tersebut. Suksesi primer terjadi pada area yang sebelumnya tidak memiliki kehidupan, sedangkan suksesi sekunder terjadi pada area yang sebelumnya telah memiliki kehidupan. Proses suksesi primer memakan waktu yang lebih lama dibandingkan suksesi sekunder, karena area tersebut harus dibentuk dari awal oleh organisme-organisme pertama yang muncul. Suksesi sekunder memakan waktu yang lebih singkat karena masih terdapat tanah, air, dan organisme yang tersisa, meskipun dalam jumlah yang sangat terbatas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close