Drama merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan yang sudah ada sejak zaman dahulu. Drama berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu “drama” yang berarti tindakan atau aksi. Secara umum, drama adalah suatu bentuk cerita yang dipentaskan oleh sekelompok aktor dengan tujuan untuk menghibur penonton dan menyampaikan pesan moral atau sosial. Namun, bagaimana sebenarnya asal mula drama? Berikut ini akan dijelaskan sejarah dan perkembangan drama dari masa ke masa.
Sejarah Drama di Dunia
Sejarah drama di dunia bisa dilacak hingga zaman kuno, tepatnya pada masa Yunani kuno. Pada masa itu, drama disajikan dalam bentuk festival yang diadakan untuk menghormati dewa Dionysus, dewa anggur dan kesenangan. Festival ini disebut Dionysia dan dilaksanakan di Athena setiap tahunnya.
Pada awalnya, drama di Yunani dibedakan menjadi dua jenis, yaitu drama tragedi dan drama komedi. Drama tragedi biasanya mengisahkan kisah-kisah tentang mitos dan legenda, sedangkan drama komedi lebih mengarah kepada kisah-kisah yang lucu dan menghibur.
Di luar Yunani, drama juga populer di Roma pada masa kekaisaran. Namun, drama di Roma lebih mengarah kepada kisah-kisah yang realistis dan menggambarkan kehidupan sehari-hari.
Sejarah Drama di Indonesia
Di Indonesia, drama juga sudah ada sejak zaman dahulu. Namun, bentuk drama di Indonesia lebih beragam dan dipengaruhi oleh kebudayaan masing-masing daerah. Bentuk drama yang terkenal di Indonesia antara lain wayang kulit, lenong, randai, dan lain-lain.
Wayang kulit adalah bentuk drama tradisional yang berasal dari Pulau Jawa. Wayang kulit biasanya dipentaskan oleh seorang dalang yang memainkan boneka kulit yang diisi dengan roh atau semangat. Wayang kulit mengisahkan kisah-kisah tentang mitos dan legenda yang seringkali diambil dari kitab Ramayana dan Mahabharata.
Sedangkan lenong adalah bentuk drama tradisional yang berasal dari Betawi. Lenong biasanya mengisahkan kisah-kisah lucu dan menghibur yang diiringi dengan musik khas Betawi.
Perkembangan Drama di Masa Kini
Perkembangan teknologi dan internet telah memberikan dampak yang besar dalam perkembangan drama di masa kini. Kini, drama tidak hanya dipentaskan di teater atau gedung pertunjukan, tetapi juga bisa dinikmati melalui layar kaca atau platform streaming seperti Netflix, Viu, dan lain-lain.
Di Indonesia, drama seri televisi atau yang lebih dikenal dengan sinetron masih menjadi salah satu bentuk drama yang populer. Namun, drama-drama baru dengan konsep yang lebih segar dan berbeda mulai bermunculan, seperti web drama, mini series, dan lain-lain.
Kesimpulan
Drama merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan yang sudah ada sejak zaman kuno. Sejarah drama di dunia bisa dilacak hingga zaman Yunani kuno, sedangkan di Indonesia, drama dipengaruhi oleh kebudayaan masing-masing daerah. Perkembangan teknologi dan internet telah membawa dampak yang besar dalam perkembangan drama di masa kini. Meskipun demikian, drama tetap menjadi sarana untuk menghibur dan menyampaikan pesan moral atau sosial kepada penonton.
