Caramantap

Cara Membuat Animasi Berjalan di Adobe Flash

×

Cara Membuat Animasi Berjalan di Adobe Flash

Share this article

Adobe Flash adalah salah satu perangkat lunak yang sering digunakan untuk membuat animasi. Animasi yang dibuat dengan Adobe Flash bisa berupa animasi gambar, animasi teks, animasi objek, dan masih banyak lagi. Salah satu jenis animasi yang sering dibuat adalah animasi berjalan. Bagaimana cara membuat animasi berjalan di Adobe Flash? Berikut ini adalah langkah-langkahnya.

1. Membuat Karakter

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat karakter yang akan digunakan dalam animasi. Karakter tersebut bisa berupa manusia, hewan, atau karakter fiksi lainnya. Pastikan karakter tersebut sudah siap dan siap digunakan di dalam animasi.

2. Membuat Background

Selanjutnya, buatlah background yang akan digunakan dalam animasi. Background bisa berupa latar belakang kota, alam, atau background lainnya sesuai dengan konsep animasi yang ingin dibuat.

3. Membuat Frame

Setelah karakter dan background siap, selanjutnya buatlah frame untuk animasi. Frame adalah bagian dari animasi yang menampilkan pergerakan karakter. Buatlah frame sebanyak mungkin sesuai dengan kebutuhan animasi. Misalnya, jika ingin membuat animasi berjalan selama 5 detik, maka buatlah frame sebanyak 150 frame (30 frame per detik).

4. Menentukan Posisi Awal

Setelah frame dibuat, selanjutnya tentukan posisi awal karakter di dalam animasi. Misalnya, jika ingin membuat karakter berjalan dari kiri ke kanan, maka tentukan posisi awal karakter di sisi kiri frame.

Pos Terkait:  Cara Membuka Pesan di Gmail Lewat HP dengan Mudah

5. Mengatur Gerakan

Selanjutnya, atur gerakan karakter di dalam animasi. Gerakan tersebut bisa berupa gerakan kaki, gerakan tangan, atau gerakan lainnya yang sesuai dengan konsep animasi. Perhatikan juga waktu gerakan yang dibuat agar terlihat lebih realistis.

6. Membuat Animasi Berulang

Setelah animasi berjalan selesai, ulangi lagi animasi dari awal hingga karakter berjalan sampai ke sisi kanan frame. Lakukan hal ini sebanyak yang diinginkan untuk membuat karakter berjalan secara terus-menerus.

7. Menyimpan Animasi

Setelah animasi berjalan selesai, selanjutnya simpan animasi tersebut dengan format file .swf. File .swf adalah format file khusus untuk animasi yang dibuat dengan Adobe Flash dan bisa dibuka dengan perangkat lunak Adobe Flash Player.

8. Menambahkan Suara

Untuk membuat animasi lebih hidup, Anda juga bisa menambahkan suara di dalam animasi. Suara tersebut bisa berupa suara langkah kaki, suara latar belakang, atau suara lainnya yang sesuai dengan konsep animasi.

9. Membuat Efek

Untuk membuat animasi lebih menarik, Anda juga bisa menambahkan efek di dalam animasi. Efek tersebut bisa berupa efek cahaya, efek bayangan, atau efek lainnya yang sesuai dengan konsep animasi.

10. Menyesuaikan Ukuran Animasi

Setelah animasi selesai dibuat, pastikan ukuran animasi tersebut sesuai dengan kebutuhan. Ukuran animasi ini juga bisa disesuaikan dengan ukuran website atau blog tempat animasi tersebut akan ditampilkan.

11. Menyimpan File

Setelah animasi selesai dibuat, jangan lupa untuk menyimpan file tersebut. Simpan file tersebut di tempat yang mudah diakses dan pastikan file tersebut aman dari kerusakan atau virus.

12. Mempublish Animasi

Setelah animasi selesai dibuat dan disimpan, selanjutnya adalah mempublish animasi tersebut. Animasi bisa dipublish ke website atau blog tempat animasi tersebut akan ditampilkan. Pastikan animasi tersebut bisa diakses oleh pengunjung website atau blog tersebut.

Pos Terkait:  Cara Membuat Story Instagram dari Postingan

13. Mengoptimalkan Animasi

Untuk mempercepat loading animasi, Anda bisa mengoptimalkan animasi tersebut. Caranya adalah dengan mengurangi ukuran file dan jumlah frame yang digunakan.

14. Mempromosikan Animasi

Setelah animasi selesai dibuat dan dipublish, selanjutnya adalah mempromosikan animasi tersebut. Promosikan animasi tersebut di media sosial atau tempat lainnya yang relevan agar lebih banyak orang yang melihat dan mengetahui animasi tersebut.

15. Mengukur Keberhasilan

Setelah animasi dipublish dan dipromosikan, selanjutnya adalah mengukur keberhasilan animasi tersebut. Caranya adalah dengan melihat jumlah view atau share animasi tersebut di website atau media sosial yang digunakan.

16. Mengembangkan Konsep

Setelah animasi selesai dibuat dan berhasil, selanjutnya adalah mengembangkan konsep animasi tersebut. Anda bisa membuat animasi lain dengan konsep yang sama atau konsep yang berbeda.

17. Mengasah Kemampuan

Membuat animasi membutuhkan kemampuan yang cukup. Oleh karena itu, selain membuat animasi, Anda juga bisa mengasah kemampuan Anda dengan belajar dan mencoba membuat animasi yang lebih kompleks.

18. Mengikuti Kompetisi

Untuk mengasah kemampuan dan menguji keberhasilan, Anda juga bisa mengikuti kompetisi animasi. Kompetisi animasi bisa menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan dan memenangkan hadiah.

19. Menjadi Animator Profesional

Jika kemampuan dan keberhasilan dalam membuat animasi sudah cukup, Anda bisa menjadi animator profesional. Sebagai animator profesional, Anda bisa bekerja di perusahaan animasi atau menjadi freelancer.

20. Mengikuti Pelatihan

Untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam membuat animasi, Anda juga bisa mengikuti pelatihan animasi. Pelatihan animasi bisa dilakukan secara online atau offline.

21. Melakukan Riset

Untuk membuat animasi yang berkualitas, Anda juga perlu melakukan riset terlebih dahulu. Riset tersebut bisa berupa riset karakter, riset background, atau riset lainnya yang sesuai dengan konsep animasi.

22. Menambah Wawasan

Selain melakukan riset, Anda juga perlu menambah wawasan tentang animasi. Wawasan tersebut bisa didapatkan dari buku, website, atau seminar tentang animasi.

Pos Terkait:  Perbedaan Scan dan Fotocopy

23. Berkreasi

Membuat animasi tidak hanya tentang mengikuti aturan. Anda juga perlu berkreasi dan menciptakan sesuatu yang baru dan unik. Dengan berkreasi, Anda bisa membuat animasi yang lebih menarik dan lebih disukai oleh orang lain.

24. Mengikuti Trend

Untuk membuat animasi yang disukai oleh banyak orang, Anda juga perlu mengikuti trend. Trend tersebut bisa berupa trend karakter, trend background, atau trend lainnya yang sedang populer di kalangan penggemar animasi.

25. Menjadi Inovatif

Untuk membuat animasi yang lebih unik dan menarik, Anda juga perlu menjadi inovatif. Inovasi tersebut bisa berupa penggunaan teknologi baru atau ide-ide baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

26. Menjaga Kualitas

Untuk menjadi animator yang sukses, Anda juga perlu menjaga kualitas animasi yang dibuat. Pastikan animasi tersebut berkualitas dan terlihat profesional.

27. Menjalin Koneksi

Untuk menjadi animator yang sukses, Anda juga perlu menjalin koneksi dengan orang-orang di industri animasi. Dengan menjalin koneksi, Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja di perusahaan animasi atau mendapatkan proyek animasi yang lebih besar.

28. Menjadi Terkenal

Jika animasi yang dibuat berhasil dan disukai oleh banyak orang, Anda juga bisa menjadi terkenal. Terkenal tersebut bisa menjadi modal untuk mendapatkan proyek animasi yang lebih besar dan mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi.

29. Mendapatkan Penghasilan

Membuat animasi bukan hanya tentang hobi, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan. Jika animasi yang dibuat berhasil, Anda bisa mendapatkan penghasilan dari proyek animasi atau dari iklan yang ditayangkan di dalam animasi tersebut.

30. Kesimpulan

Membuat animasi berjalan di Adobe Flash membutuhkan kemampuan dan keahlian yang cukup. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa membuat animasi berjalan yang berkualitas dan terlihat profesional. Selain itu, Anda juga perlu berkreasi, menjadi inovatif, dan menjaga kualitas animasi yang dibuat untuk menjadi animator yang sukses dan terkenal.

close