Caramantap

Perbedaan SEM dan TEM

×

Perbedaan SEM dan TEM

Share this article

Banyak orang sering kali bingung tentang perbedaan antara SEM dan TEM. Keduanya adalah alat penting di bidang ilmu mikroskopis. Namun, meskipun keduanya terlihat mirip, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Mari kita pelajari perbedaan antara SEM dan TEM secara rinci.

Apa itu SEM?

SEM atau Scanning Electron Microscopy adalah sebuah teknik pemindaian yang digunakan untuk memperoleh gambar struktur permukaan sampel. SEM menggunakan sinar elektron untuk memindai permukaan sampel dan menghasilkan gambar elektron. SEM digunakan untuk mempelajari sampel yang besar dan kasar. Teknik ini sangat berguna dalam mempelajari permukaan logam, keramik, dan bahan yang sangat keras.

Apa itu TEM?

TEM atau Transmission Electron Microscopy adalah teknik mikroskopis yang digunakan untuk mempelajari struktur internal sampel. Teknik ini menggunakan sinar elektron untuk melalui sampel dan menghasilkan gambar. TEM digunakan untuk mempelajari sampel yang sangat tipis, seperti sampel biologis, mineral dan bahan yang sangat halus.

Perbedaan Utama antara SEM dan TEM

Perbedaan utama antara SEM dan TEM adalah bahwa SEM digunakan untuk mempelajari struktur permukaan sampel, sedangkan TEM digunakan untuk mempelajari struktur internal sampel. Selain itu, SEM menghasilkan gambar permukaan, sedangkan TEM menghasilkan gambar yang menunjukkan struktur internal sampel.

Pos Terkait:  Apakah KitKat dari Jepang Halal?

Juga, SEM digunakan untuk mempelajari sampel yang besar dan kasar, sedangkan TEM digunakan untuk mempelajari sampel yang sangat tipis. Oleh karena itu, SEM lebih cocok untuk mempelajari permukaan logam, keramik, dan bahan yang sangat keras, sedangkan TEM lebih cocok untuk mempelajari sampel biologis, mineral dan bahan yang sangat halus.

Cara Kerja SEM dan TEM

SEM dan TEM bekerja berdasarkan prinsip yang berbeda. SEM menggunakan sinar elektron untuk memindai permukaan sampel dan menghasilkan gambar permukaan, sedangkan TEM menggunakan sinar elektron untuk melalui sampel dan menghasilkan gambar yang menunjukkan struktur internal sampel.

Untuk menggunakan SEM, sampel harus diawetkan dan diproses dengan menggunakan lapisan tipis logam. Sampel kemudian ditempatkan di dalam alat SEM dan sinar elektron digunakan untuk memindai permukaan sampel. Sinar elektron yang dipantulkan dari permukaan sampel diambil oleh detektor dan digunakan untuk menghasilkan gambar SEM.

Untuk menggunakan TEM, sampel harus dipotong menjadi potongan tipis menggunakan alat pemotong khusus. Potongan tipis tersebut kemudian ditempatkan di dalam alat TEM dan sinar elektron digunakan untuk melalui sampel. Sinar elektron yang melewati sampel diambil oleh detektor dan digunakan untuk menghasilkan gambar TEM.

Pos Terkait:  Jelaskan Perkembangan Seni Tari Nusantara

Keuntungan dan Kekurangan SEM dan TEM

Keuntungan dari SEM adalah bahwa teknik ini dapat digunakan untuk mempelajari sampel yang besar dan kasar. Selain itu, SEM menghasilkan gambar permukaan yang sangat rinci, sehingga dapat digunakan untuk mempelajari struktur permukaan sampel dengan sangat baik.

Kekurangan dari SEM adalah bahwa teknik ini tidak dapat digunakan untuk mempelajari struktur internal sampel. Selain itu, SEM memerlukan persiapan sampel yang rumit dan mahal.

Keuntungan dari TEM adalah bahwa teknik ini dapat digunakan untuk mempelajari struktur internal sampel. Selain itu, TEM dapat menghasilkan gambar dengan resolusi yang sangat tinggi, sehingga dapat digunakan untuk mempelajari struktur sampel yang sangat halus.

Kekurangan dari TEM adalah bahwa teknik ini hanya dapat digunakan untuk mempelajari sampel yang sangat tipis. Selain itu, persiapan sampel untuk TEM sangat rumit dan memerlukan peralatan khusus.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa SEM dan TEM adalah alat penting di bidang ilmu mikroskopis. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam cara kerjanya dan jenis sampel yang dapat dipelajari. Oleh karena itu, pemilihan antara SEM dan TEM harus didasarkan pada tujuan penelitian dan jenis sampel yang ingin dipelajari.

Pos Terkait:  Cara Belajar Memrogram dengan C

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close