Apakah Pola Pengembangan yang Digunakan pada Teks Deskripsi di Atas?

Posted on

Sebelum membahas tentang pola pengembangan pada teks deskripsi di atas, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu teks deskripsi. Teks deskripsi adalah jenis teks yang berisi gambaran tentang suatu objek atau kejadian. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi secara jelas dan detail kepada pembaca tentang objek atau kejadian yang dideskripsikan.

Teks deskripsi dapat dikembangkan dengan berbagai pola, tergantung pada tujuan penulis dan jenis objek atau kejadian yang dideskripsikan. Berikut ini adalah beberapa pola pengembangan yang umum digunakan pada teks deskripsi:

1. Pola Spasial

Pola pengembangan yang pertama adalah pola spasial. Pada pola ini, penulis akan menggambarkan objek atau kejadian tersebut secara detail, mulai dari bagian terluar hingga bagian terdalam. Pada teks deskripsi di atas, pola pengembangan yang digunakan adalah pola spasial. Penulis menggambarkan secara detail tentang bagian-bagian yang terdapat pada genangan air tersebut, seperti warna air, benda-benda yang terlihat di dalam air, dan sebagainya.

2. Pola Kausal

Pola pengembangan yang kedua adalah pola kausal. Pada pola ini, penulis akan menjelaskan hubungan sebab-akibat dari suatu kejadian atau objek. Pola ini biasanya digunakan pada teks deskripsi yang berhubungan dengan sains atau teknologi. Contohnya, pada teks deskripsi tentang proses fotosintesis pada tumbuhan.

Pos Terkait:  Cara Membuat Tingtur Herbal Gambar

3. Pola Definisi

Pola pengembangan yang ketiga adalah pola definisi. Pada pola ini, penulis akan memberikan definisi tentang suatu objek atau kejadian. Biasanya, pola definisi digunakan pada teks deskripsi yang berhubungan dengan kata-kata atau istilah-istilah yang mungkin belum familiar bagi pembaca.

4. Pola Perbandingan

Pola pengembangan yang keempat adalah pola perbandingan. Pada pola ini, penulis akan membandingkan suatu objek atau kejadian dengan objek atau kejadian lain yang sejenis. Contohnya, pada teks deskripsi tentang dua jenis smartphone yang berbeda.

5. Pola Kronologis

Pola pengembangan yang kelima adalah pola kronologis. Pada pola ini, penulis akan menggambarkan suatu objek atau kejadian secara urut-urutan waktu. Pola ini biasanya digunakan pada teks deskripsi yang berhubungan dengan sejarah atau peristiwa-peristiwa tertentu.

6. Pola Perluasan

Pola pengembangan yang terakhir adalah pola perluasan. Pada pola ini, penulis akan mengembangkan suatu deskripsi dengan memberikan informasi tambahan yang terkait dengan objek atau kejadian tersebut. Contohnya, pada teks deskripsi tentang hewan, penulis dapat memberikan informasi tentang habitat, makanan, dan sebagainya.

Setelah membaca penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa pola pengembangan yang digunakan pada teks deskripsi di atas adalah pola spasial. Penulis menggambarkan secara detail tentang bagian-bagian yang terdapat pada genangan air tersebut, mulai dari warna air hingga benda-benda yang terlihat di dalam air.

Pos Terkait:  Bagaimana Cara Membuat Wayang: Mengenal Seni Budaya Tradisional Indonesia

Dalam menulis teks deskripsi, sebaiknya kita memilih pola pengembangan yang sesuai dengan tujuan penulisan dan jenis objek atau kejadian yang dideskripsikan. Dengan begitu, pembaca akan lebih mudah memahami informasi yang disampaikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *