Jelaskan Cara Mengisi Kolom Keluarga pada Daftar Riwayat Hidup

Posted on

Daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) adalah dokumen penting yang digunakan dalam proses seleksi kerja. Selain informasi tentang pengalaman kerja dan pendidikan, daftar riwayat hidup juga mencakup informasi tentang keluarga. Bagaimana cara mengisi kolom keluarga pada daftar riwayat hidup? Berikut adalah penjelasannya.

1. Isi Nama dan Hubungan Keluarga

Langkah pertama dalam mengisi kolom keluarga pada daftar riwayat hidup adalah dengan menuliskan nama dan hubungan keluarga. Tulislah nama lengkap anggota keluarga dan hubungannya dengan Anda. Contoh: Ayah – Budi Susanto.

2. Isi Pekerjaan dan Pendidikan Keluarga

Selanjutnya, tuliskan informasi tentang pekerjaan dan pendidikan anggota keluarga. Informasi ini dapat memberikan gambaran tentang latar belakang keluarga Anda. Tuliskan pendidikan terakhir dan pekerjaan saat ini dari setiap anggota keluarga. Contoh: Ayah – Sarjana Teknik Sipil, bekerja sebagai manajer proyek di perusahaan konstruksi.

Pos Terkait:  Cara Setting APN Telkomsel 4G, Bikin Internet Makin Ngebut

3. Jangan Lupakan Keluarga Inti

Sebagai tambahan, jangan lupakan keluarga inti seperti pasangan dan anak-anak. Tuliskan nama lengkap, usia, dan hubungan keluarga dari pasangan dan anak-anak. Jangan lupa juga untuk menyertakan informasi tentang pekerjaan dan pendidikan pasangan Anda. Contoh: Istri – Siti Aisyah, Sarjana Hukum, bekerja sebagai pengacara.

4. Gunakan Bahasa yang Tepat dan Formal

Saat mengisi kolom keluarga pada daftar riwayat hidup, gunakan bahasa yang tepat dan formal. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu santai atau slang. Pastikan bahwa informasi yang Anda tulis akurat dan mudah dipahami.

5. Hindari Informasi yang Sensitif

Hindari mencantumkan informasi yang sensitif seperti agama, suku, atau status kesehatan dari anggota keluarga. Informasi tersebut tidak relevan dengan kualifikasi kerja dan dapat menimbulkan diskriminasi.

6. Pertimbangkan Kebutuhan Perusahaan

Pertimbangkan kebutuhan perusahaan dalam mengisi kolom keluarga pada daftar riwayat hidup. Beberapa perusahaan mungkin lebih tertarik dengan informasi tentang keluarga yang memiliki latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang relevan dengan posisi yang dibutuhkan. Pastikan bahwa informasi yang Anda tulis relevan dengan posisi yang Anda lamar.

7. Jangan Menyembunyikan Informasi

Jangan menyembunyikan informasi tentang keluarga dalam daftar riwayat hidup. Perusahaan dapat melakukan pengecekan latar belakang keluarga Anda sebagai bagian dari proses seleksi kerja. Jika ada informasi yang tidak akurat atau disembunyikan, hal tersebut dapat merusak reputasi Anda dan mempengaruhi keputusan perusahaan dalam memilih kandidat.

Pos Terkait:  Apakah Krim Temulawak Cocok untuk Usia 14 Tahun?

8. Jangan Terlalu Banyak Membahas Keluarga

Ingatlah bahwa tujuan daftar riwayat hidup adalah untuk memberikan informasi tentang kualifikasi kerja Anda. Oleh karena itu, jangan terlalu banyak membahas keluarga dalam daftar riwayat hidup. Cukup tuliskan informasi yang relevan dan penting untuk memberikan gambaran tentang latar belakang keluarga Anda.

9. Jangan Mengada-ada

Terakhir, jangan mengada-ada saat mengisi kolom keluarga pada daftar riwayat hidup. Pastikan bahwa informasi yang Anda tulis akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Jika ada informasi yang tidak benar atau dibuat-buat, hal tersebut dapat merugikan Anda dalam proses seleksi kerja.

Itulah penjelasan tentang cara mengisi kolom keluarga pada daftar riwayat hidup. Ingatlah bahwa daftar riwayat hidup adalah dokumen penting dalam proses seleksi kerja, oleh karena itu pastikan bahwa informasi yang Anda tulis akurat dan relevan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *