Caramantap

Resensi Film Terlalu Tampan: Kisah Penuh Komedi dan Romantis

×

Resensi Film Terlalu Tampan: Kisah Penuh Komedi dan Romantis

Share this article

Resensi film Terlalu Tampan menjadi sorotan publik setelah tayang pada 31 Januari 2019 lalu. Film garapan sutradara Sabrina Rochelle Kalangie ini berhasil meraih perhatian besar karena menampilkan aktor ganteng dan populer di Indonesia, yaitu Ari Irham dan Natasha Wilona sebagai pemeran utama. Tak hanya itu, film ini juga menjadi topik hangat karena berhasil menghadirkan kisah romantis yang dikemas dalam nuansa komedi yang mengocok perut penonton.

Plot Cerita

Cerita dalam film Terlalu Tampan diawali dengan karakter utama, Witing Tresno (diperankan Ari Irham) yang merupakan anak tunggal dari keluarga kaya raya. Namun, meskipun hidup dalam kemewahan, Witing Tresno memiliki masalah dalam penampilannya yang selalu dianggap kurang tampan oleh orang-orang di sekitarnya. Hingga suatu hari, Witing bertemu dengan seorang perempuan cantik bernama Rara (diperankan Natasha Wilona) yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.

Namun, Witing merasa dirinya tidak pantas untuk memiliki Rara karena perbedaan penampilan mereka yang sangat jauh. Hingga akhirnya, Witing memutuskan untuk melakukan operasi plastik demi mendapatkan penampilan yang lebih tampan. Namun, keputusan tersebut justru membawa Witing pada petualangan seru dan penuh drama.

Pos Terkait:  Spesifikasi PC untuk Main Game Marvel's Spider-Man: Miles

Aktor dan Aktris

Tak dapat dipungkiri, salah satu alasan mengapa film Terlalu Tampan begitu laris di pasaran adalah karena kehadiran dua aktor dan aktris utama yang sudah sangat populer di kalangan remaja Indonesia, yaitu Ari Irham dan Natasha Wilona. Keduanya berhasil membawa karakter mereka dengan baik dan menampilkan chemistry yang kuat dalam film ini.

Ari Irham yang dikenal sebagai selebriti TikTok dan pemeran dalam serial web “Dear Nathan” berhasil membawa karakter Witing Tresno dengan apik. Ia mampu menampilkan sisi kocak dan romantis dari karakter yang dibawakannya.

Sedangkan Natasha Wilona yang sudah terkenal sejak lama sebagai aktris cilik berhasil membawa karakter Rara dengan sangat baik. Ia mampu menampilkan sisi manis dan ceria dari karakter tersebut.

Nilai Produksi

Selain alur cerita dan akting dari para aktor dan aktrisnya, nilai produksi juga menjadi salah satu hal yang patut diapresiasi dalam film Terlalu Tampan. Dari segi sinematografi, film ini berhasil menampilkan visual yang indah dan menawan. Setiap adegan dalam film ini berhasil diambil dengan baik dan menunjukkan kerja keras dari para kru produksi.

Tak hanya itu, musik dalam film ini juga berhasil menambah atmosfer yang pas dalam setiap adegannya. Musik yang digunakan dalam film ini berhasil menggambarkan suasana hati dari para karakternya dengan baik.

Pos Terkait:  Cara Membuat Cat Warna Ungu Gambar

Kritik Terhadap Film

Tentu saja, seperti halnya film-film lainnya, film Terlalu Tampan juga mendapatkan kritik dari berbagai pihak. Salah satu kritik yang muncul adalah terkait dengan pesan yang disampaikan dalam film ini. Beberapa orang menganggap bahwa pesan yang disampaikan dalam film ini kurang tepat karena mengedepankan penampilan fisik yang sempurna sebagai kunci keberhasilan dalam mencapai cinta dan kebahagiaan.

Namun, di sisi lain, banyak pula yang menganggap bahwa pesan yang disampaikan dalam film ini cukup positif karena menekankan pentingnya memiliki kepercayaan diri dan menjaga penampilan diri sebagai salah satu bentuk rasa percaya diri tersebut.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, film Terlalu Tampan bisa dikatakan sebagai film yang sangat menghibur. Dengan menggabungkan unsur komedi dan romantis, film ini berhasil membuat penonton terhibur dan terkesan. Selain itu, akting dari para aktor dan aktrisnya juga sangat baik, begitu pula dengan nilai produksi yang ditampilkan dalam film ini.

Tentu saja, film ini juga memiliki kekurangan dan mendapatkan kritik dari berbagai pihak. Namun, jika dilihat secara keseluruhan, film Terlalu Tampan bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu luang Anda bersama teman atau keluarga.

Pos Terkait:  Mengapa Faktor Ekonomi Dianggap Sebagai Penyebab Utama 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close