Caramantap

Perbedaan Rebreathing Mask dan Non Rebreathing Mask

×

Perbedaan Rebreathing Mask dan Non Rebreathing Mask

Share this article

Rebreathing mask dan non rebreathing mask adalah dua jenis masker yang digunakan dalam perawatan kesehatan untuk memberikan oksigen tambahan pada pasien. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan oksigen, namun ada perbedaan utama antara keduanya.

Rebreathing Mask

Rebreathing mask, juga dikenal sebagai masker Venturi, adalah jenis masker yang memiliki ruang penyimpanan di dalamnya. Oksigen dapat disuplai ke dalam ruang penyimpanan dan dicampur dengan udara yang dihirup oleh pasien sebelum dihirup kembali. Hal ini memungkinkan pasien untuk menghirup campuran udara dan oksigen yang tepat.

Rebreathing mask digunakan pada pasien yang membutuhkan konsentrasi oksigen yang lebih tinggi. Masker ini memiliki katup ekspirasi yang memungkinkan udara yang sudah dihirup dan dioksigenasi oleh pasien untuk keluar dari masker. Katup ini membantu mencegah pasien menghirup kembali udara yang sudah dihirupnya sebelumnya.

Non Rebreathing Mask

Non rebreathing mask, juga dikenal sebagai masker reservoir, mirip dengan rebreathing mask, tetapi tidak memiliki ruang penyimpanan di dalamnya. Masker ini dirancang untuk memberikan konsentrasi oksigen yang lebih tinggi pada pasien dengan aliran oksigen yang lebih besar.

Pos Terkait:  Cara Melihat Siapa yang Melihat FB Kita

Non rebreathing mask memiliki katup inspirasi dan ekspirasi yang memungkinkan pasien menghirup campuran udara dan oksigen yang tepat, dan menghembuskan udara yang sudah dihirupnya sebelumnya. Masker ini juga dilengkapi dengan reservoir atau tas yang mengisi ulang dengan oksigen setiap kali pasien menghembuskan napas.

Perbedaan Utama

Meskipun rebreathing mask dan non rebreathing mask memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan oksigen tambahan, ada perbedaan utama antara keduanya.

Pertama, rebreathing mask memiliki ruang penyimpanan di dalamnya, sedangkan non rebreathing mask tidak memiliki ruang penyimpanan. Hal ini membuat rebreathing mask lebih cocok untuk pasien yang membutuhkan konsentrasi oksigen yang lebih tinggi.

Kedua, rebreathing mask memiliki katup ekspirasi yang membantu mencegah pasien menghirup kembali udara yang sudah dihirupnya sebelumnya. Sedangkan non rebreathing mask memiliki reservoir atau tas yang mengisi ulang dengan oksigen setiap kali pasien menghembuskan napas.

Ketiga, rebreathing mask memungkinkan pasien untuk menghirup campuran udara dan oksigen yang tepat, sedangkan non rebreathing mask memberikan konsentrasi oksigen yang lebih tinggi pada pasien dengan aliran oksigen yang lebih besar.

Manfaat dan Risiko

Rebreathing mask dan non rebreathing mask memiliki manfaat dan risiko yang berbeda.

Pos Terkait:  Cara Setting APN Indosat Ooredoo

Manfaat dari rebreathing mask adalah pasien dapat menghirup campuran udara dan oksigen yang tepat, dan masker ini cocok untuk pasien yang membutuhkan konsentrasi oksigen yang lebih tinggi. Sedangkan manfaat dari non rebreathing mask adalah memberikan konsentrasi oksigen yang lebih tinggi pada pasien dengan aliran oksigen yang lebih besar.

Risiko dari rebreathing mask adalah pasien dapat menghirup kembali udara yang sudah dihirupnya sebelumnya, yang dapat mengurangi efektivitas pengobatan. Sedangkan risiko dari non rebreathing mask adalah dapat menyebabkan kekurangan oksigen jika tas reservoir tidak diisi ulang dengan oksigen dengan benar.

Kesimpulan

Rebreathing mask dan non rebreathing mask adalah dua jenis masker yang digunakan dalam perawatan kesehatan untuk memberikan oksigen tambahan pada pasien. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan oksigen, namun ada perbedaan utama antara keduanya.

Rebreathing mask memiliki ruang penyimpanan di dalamnya dan memiliki katup ekspirasi yang membantu mencegah pasien menghirup kembali udara yang sudah dihirupnya sebelumnya. Sedangkan non rebreathing mask memiliki reservoir atau tas yang mengisi ulang dengan oksigen setiap kali pasien menghembuskan napas dan memberikan konsentrasi oksigen yang lebih tinggi pada pasien dengan aliran oksigen yang lebih besar.

Pos Terkait:  Cara Main Sos: Menjadi Pemain Profesional Dalam Game Online Favoritmu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close