Caramantap

Cara Mengatasi Hipoksia dan Hipotensi | dengan resep herbal

×

Cara Mengatasi Hipoksia dan Hipotensi | dengan resep herbal

Share this article

Hipoksia

Hipoksia adalah kondisi kurangnya pasokan oksigen di sel dan jaringan tubuh untuk menjalankan fungsi normalnya. Hipoksia merupakan kondisi berbahaya karena dapat mengganggu fungsi otak, hati, dan organ lainnya dengan cepat.
 

 

Oksigen yang didapat dari lingkungan saat kita bernapas akan diangkut oleh darah dari paru-paru menuju ke jantung. Jantung akan memompa darah yang kaya dengan oksigen ke seluruh sel tubuh melalui pembuluh darah. Hipoksia dapat terjadi bila terdapat gangguan dalam sistem transportasi oksigen dari mulai bernapas sampai oksigen tersebut digunakan oleh sel tubuh

 

GEJALA :
Gejala hipoksia bisa muncul dan memburuk secara cepat (akut) atau bertahap (kronis). Beberapa gejala yang menyertai hipoksia, di antaranya adalah:
  • Napas pendek dan cepat.
  • Detak jantung cepat.
  • Warna kulit menjadi agak kebiruan atau dapat menjadi merah terang seperti buah ceri, tergantung penyebab dari hipoksianya.
  • Lemas.
  • Menjadi linglung atau bingung.
  • Kehilangan kesadaran.
  • Berkeringat.
  • Batuk.
  • Rasa seperti dicekik.
  • Napas berbunyi (mengi).

 

Beberapa tanda hipoksia lainnya yang terdapat pada bayi dan anak-anak, antara lain adalah anak menjadi lemas dan lesu, rewel, gusar, tidak fokus, serta gelisah.

 

PENCEGAHAN :
Pencegahan hipoksia dapat dilakukan dengan cara menghindari lingkungan yang dapat menurunkan kadar oksigen atau menggunakan oksigen tambahan dari tabung oksigen sebelum hipoksia muncul. Hipoksia yang disebabkan oleh asma bisa dihindari dengan cara menjalani pengobatan asma sesuai dengan petunjuk. Terapi tersebut juga bisa membantu pasien mengendalikan asma.
HERBA HNI HPAI :
 Deep Squa : 3 x 2 softgel
 Pegagan HS : 3 x 2 kapsul
Minum secara rutin untuk penvegahan hipoksia

Hipotensi

Hipotensi adalah keadaan ketika tekanan darah di dalam arteri lebih rendah dibandingkan normal dan biasa disebut dengan tekanan darah rendah.
 

 

Saat darah mengalir melalui arteri, darah memberikan tekanan pada dinding arteri, tekanan itulah yang dinilai sebagai ukuran kekuatan aliran darah atau disebut dengan tekanan darah.

 

 

 

Terhambat atau terbatasnya jumlah darah yang mengalir ke otak dan organ vital lainnya seperti ginjal dapat terjadi jika tekanan darah terlalu rendah, sehingga dapat menyebabkan kepala terasa ringan dan pusing. Tubuh juga akan terasa tidak stabil atau goyah, bahkan kehilangan kesadaran.

 

 

 

Ada dua ukuran yang digunakan dalam tekanan darah, yaitu tekanan sistolik (bilangan atas) dan tekanan diastolik (bilangan bawah). Tekanan darah yang normal adalah antara 90/60 dan 140/90. Penderita hipotensi memiliki tekanan darah di bawah 90/60 dan disertai dengan gejala hipotensi. Sedangkan jika tekanan darah di atas 140/90, maka orang tersebut menderita tekanan darah tinggi/hipertensi.

 

GEJALA :
Jantung berdebar kencang atau tidak teratur, Pusing, Lemas, Mual, Kehilangan keseimbangan atau merasa goyah, Pandangan buram, Pucat dan badan dingin, Napas pendek atau cepat, Pingsan, Dehidrasi.
HERBA HNI HPAI :
 Kopi 7 Elemen atau Health Coffee : Pagi-sore @1 sachet
 Madu S Jaga : 2 x 2 sdm
 Gamat Kapsul : 2 x 3 kapsul
 Spirulina : 2 x 3 kapsul

Pesan herbal silahkan klik disini

Pos Terkait:  Kapan Vive Le Football Rilis? Ini Tanggal Rilisnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close