Perbedaan Hadits Sunnah, Khabar, dan Atsar

Posted on

Hadits adalah salah satu sumber hukum Islam yang menjadi pedoman bagi umat Muslim dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Hadits sendiri memiliki beberapa jenis, di antaranya adalah hadits sunnah, khabar, dan atsar. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara ketiga jenis hadits tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

Hadits Sunnah

Hadits sunnah adalah hadits yang berisi perkataan, perbuatan, atau persetujuan Nabi Muhammad SAW yang menjadi contoh atau tauladan bagi umat Muslim dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Hadits sunnah memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam, karena hadits sunnah merupakan sumber hukum Islam kedua setelah Al-Quran.

Dalam hadits sunnah, terdapat dua jenis hadits yaitu hadits qudsi dan hadits nabawi. Hadits qudsi adalah hadits yang merujuk kepada firman Allah SWT, namun disampaikan melalui ucapan atau perbuatan Nabi Muhammad SAW. Sedangkan hadits nabawi adalah hadits yang merujuk kepada ucapan, perbuatan, atau persetujuan Nabi Muhammad SAW.

Khabar

Khabar adalah hadits yang berisi informasi atau berita tentang kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa Nabi Muhammad SAW. Khabar juga dapat berisi informasi tentang keadaan sosial, ekonomi, politik, dan budaya pada masa itu.

Pos Terkait:  Perbedaan Portugis dan Portugal

Khabar dibagi menjadi dua jenis yaitu khabar mutawatir dan khabar ahad. Khabar mutawatir adalah khabar yang disampaikan oleh sejumlah besar perawi dengan cara yang sama atau mirip. Sedangkan khabar ahad adalah khabar yang disampaikan oleh seorang atau beberapa perawi saja.

Atsar

Atsar adalah hadits yang berisi informasi tentang perbuatan atau ucapan para sahabat Nabi Muhammad SAW. Atsar biasanya digunakan sebagai sumber informasi tentang keadaan masyarakat pada masa itu.

Atsar memiliki dua jenis yaitu atsar sahabat dan atsar tabiin. Atsar sahabat adalah atsar yang disampaikan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW. Sedangkan atsar tabiin adalah atsar yang disampaikan oleh para tabiin, yaitu generasi setelah sahabat Nabi Muhammad SAW.

Perbedaan Hadits Sunnah, Khabar, dan Atsar

Meskipun ketiga jenis hadits tersebut berasal dari periode yang sama, namun terdapat perbedaan yang signifikan di antara ketiganya. Perbedaan tersebut antara lain:

  • Hadits sunnah berisi perkataan, perbuatan, atau persetujuan Nabi Muhammad SAW, sedangkan khabar berisi informasi tentang kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa Nabi Muhammad SAW dan atsar berisi informasi tentang perbuatan atau ucapan para sahabat Nabi Muhammad SAW.
  • Hadits sunnah memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam, karena hadits sunnah merupakan sumber hukum Islam kedua setelah Al-Quran. Sedangkan khabar dan atsar dianggap sebagai sumber informasi yang dapat digunakan untuk memperkaya pemahaman tentang keadaan masyarakat pada masa itu.
  • Hadits sunnah dapat dibedakan menjadi hadits qudsi dan hadits nabawi, sedangkan khabar dapat dibedakan menjadi khabar mutawatir dan khabar ahad, dan atsar dapat dibedakan menjadi atsar sahabat dan atsar tabiin.
Pos Terkait:  Ketahui Ini Durasi Video Instagram, Konten Kreator Wajib

Kesimpulan

Dengan demikian, hadits sunnah, khabar, dan atsar merupakan jenis-jenis hadits yang berbeda satu sama lain. Meskipun ketiganya berasal dari periode yang sama, namun terdapat perbedaan yang signifikan di antara ketiganya. Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk memahami perbedaan antara ketiga jenis hadits tersebut agar dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang ajaran Islam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *