Budaya politik merupakan suatu konsep yang tidak asing di telinga kita. Dalam berbagai konteks, istilah ini sering disebut-sebut sebagai salah satu faktor penting yang memengaruhi kehidupan berpolitik masyarakat. Sebuah konsep yang cukup luas dan kompleks, sehingga perlu dijelaskan secara mendalam.
Pengertian Budaya Politik Menurut Rusadi Sumintapura
Menurut Rusadi Sumintapura, budaya politik adalah suatu pola atau cara pandang masyarakat dalam berpartisipasi dalam kehidupan politik. Pola ini terbentuk dari berbagai nilai, norma, dan keyakinan yang berkembang dalam masyarakat.
Dalam budaya politik terdapat tiga elemen penting, yaitu nilai, norma, dan partisipasi politik. Nilai dalam budaya politik merupakan pandangan masyarakat tentang apa yang dianggap penting dalam kehidupan politik. Sedangkan norma merupakan aturan-aturan yang mengatur perilaku politik masyarakat. Partisipasi politik dalam budaya politik menunjukkan sejauh mana masyarakat terlibat dalam kehidupan politik.
Jenis-Jenis Budaya Politik Menurut Rusadi Sumintapura
Rusadi Sumintapura mengidentifikasi tiga jenis budaya politik, yaitu parokial, subjek, dan partisipan.
Budaya politik parokial adalah budaya politik yang ditandai dengan adanya ketidakpedulian masyarakat terhadap kehidupan politik. Masyarakat lebih memilih untuk menghindari politik dan merasa bahwa kehidupan politik bukanlah sesuatu yang penting. Budaya politik parokial biasanya ditemukan pada masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan rendah dan tinggal di daerah terpencil.
Budaya politik subjek adalah budaya politik yang ditandai dengan adanya ketergantungan masyarakat terhadap elit politik. Masyarakat merasa bahwa mereka tidak memiliki hak untuk berperan aktif dalam kehidupan politik dan hanya mengikuti arahan dari elit politik. Budaya politik subjek biasanya ditemukan pada masyarakat yang memiliki kondisi ekonomi yang buruk dan tingkat pendidikan yang rendah.
Budaya politik partisipan adalah budaya politik yang ditandai dengan adanya aktifitas politik yang tinggi dari masyarakat. Masyarakat merasa bahwa mereka memiliki hak untuk berperan aktif dalam kehidupan politik dan terlibat dalam berbagai kegiatan politik, seperti pemilihan umum, demonstrasi, dan lain-lain. Budaya politik partisipan biasanya ditemukan pada masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan tinggi dan kondisi ekonomi yang stabil.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Budaya Politik
Budaya politik tidak terbentuk secara acak atau spontan. Terdapat faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan budaya politik, yaitu:
1. Pendidikan
Tingkat pendidikan yang tinggi akan membantu masyarakat untuk memahami pentingnya kehidupan politik dan meningkatkan partisipasi politik mereka.
2. Media Massa
Media massa memainkan peran penting dalam membentuk pandangan masyarakat tentang kehidupan politik. Media massa yang independen dan objektif akan membantu masyarakat untuk memahami isu-isu politik dengan lebih baik.
3. Budaya Lokal
Budaya lokal juga dapat memengaruhi pandangan masyarakat tentang kehidupan politik. Budaya yang mengutamakan kebersamaan dan solidaritas akan membantu meningkatkan partisipasi politik masyarakat.
Apa Pentingnya Budaya Politik Bagi Masyarakat?
Budaya politik memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Dalam konteks demokrasi, budaya politik dapat membantu meningkatkan partisipasi politik masyarakat. Masyarakat yang aktif dalam kehidupan politik akan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan negara.
Selain itu, budaya politik juga dapat membantu masyarakat untuk memahami pentingnya hak-hak politik yang dimilikinya. Masyarakat yang memiliki pengetahuan yang cukup tentang kehidupan politik akan dapat memilih pemimpin yang tepat dan memonitor kinerja pemerintah dengan lebih baik.
Kesimpulan
Budaya politik merupakan suatu konsep yang kompleks dan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan politik masyarakat. Budaya politik terbentuk dari berbagai nilai, norma, dan keyakinan yang berkembang dalam masyarakat. Terdapat tiga jenis budaya politik, yaitu parokial, subjek, dan partisipan. Pembentukan budaya politik dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pendidikan, media massa, dan budaya lokal.
Bagi masyarakat, budaya politik memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan partisipasi politik dan memahami hak-hak politik yang dimilikinya. Dengan memahami budaya politik, masyarakat dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan negara dan memilih pemimpin yang tepat untuk memimpin negara.
