Resensi Novel Surat Kecil untuk Tuhan: Kisah Inspiratif tentang Kehidupan dan Kematian

Posted on

Judul novel “Surat Kecil untuk Tuhan” mungkin sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta buku. Novel karya Agnes Davonar ini telah menjadi best seller dan diadaptasi ke dalam film pada tahun 2011. Kisah yang diangkat dalam novel ini mengisahkan tentang perjuangan seorang anak kecil bernama Dika yang menderita kanker darah.

Sinopsis Novel

Dika, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, harus menjalani perawatan kanker darah di sebuah rumah sakit. Meskipun sedang berjuang melawan penyakitnya, Dika tetap bersemangat dan optimis dalam menghadapi keadaannya. Ia bahkan menulis surat kecil untuk Tuhan setiap hari sebagai bentuk doa dan harapannya untuk sembuh.

Melalui surat-surat kecilnya, Dika mengungkapkan perasaannya tentang keadaannya, keluarganya, teman-temannya, serta tentang Tuhan. Surat-surat tersebut menjadi sarana bagi Dika untuk mengungkapkan isi hatinya yang penuh harapan dan keteguhan iman.

Kesan dan Pesan dalam Novel

Novel “Surat Kecil untuk Tuhan” mengajarkan kita tentang makna hidup yang sebenarnya. Kisah Dika yang berjuang melawan penyakitnya mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas segala hal yang kita miliki dan jangan pernah menyerah dalam menghadapi cobaan hidup. Dika juga mengajarkan kita tentang arti persahabatan yang sejati dan keluarga yang selalu mendukung.

Pos Terkait:  Beda Asuransi Syariah dengan Konvensional

Di samping itu, novel ini juga mengajarkan tentang kekuatan doa dan iman. Dika percaya bahwa Tuhan selalu mendengarkan doanya dan selalu memberikan kekuatan untuk menghadapi segala cobaan. Dika juga mengajarkan kita untuk tetap bersemangat dan optimis dalam menghadapi segala hal yang terjadi dalam hidup kita.

Kelebihan dan Kekurangan dari Novel Surat Kecil untuk Tuhan

Kelebihan dari novel ini adalah cerita yang menginspirasi dan cukup menyentuh hati. Kisah Dika yang berjuang melawan penyakitnya serta perjuangan keluarga dan teman-temannya memberikan motivasi dan semangat dalam menghadapi cobaan hidup.

Namun, kekurangan dari novel ini adalah terlalu banyaknya unsur keagamaan yang terkadang bisa membuat pembaca yang berbeda keyakinan merasa kurang nyaman. Hal ini juga terlihat dari banyaknya ungkapan syukur dan doa yang selalu diucapkan oleh tokoh-tokohnya.

Kesimpulan

Novel “Surat Kecil untuk Tuhan” mengajarkan kita tentang kekuatan doa, iman, persahabatan, dan keluarga. Kisah Dika yang berjuang melawan penyakitnya memberikan motivasi dan semangat untuk selalu bersyukur dan tidak menyerah dalam menghadapi cobaan hidup. Meskipun terdapat beberapa kekurangan, novel ini tetap layak dibaca dan dijadikan inspirasi dalam hidup kita.

Pos Terkait:  Cara Membuat HP Seperti iPhone

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *