Jelaskan Perbedaan Fabel dan Legenda

Posted on

Apakah kamu pernah mendengar tentang fabel dan legenda? Kedua kata ini sering digunakan dalam sastra dan cerita rakyat. Namun, apakah kamu tahu perbedaan antara keduanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara fabel dan legenda secara detail.

Pengertian Fabel

Fabel adalah sebuah cerita pendek yang mengandung pelajaran moral. Biasanya, fabel diceritakan dengan menggunakan hewan sebagai tokoh utama. Contohnya, kisah tentang kura-kura dan kelinci yang berlomba lari. Melalui cerita ini, kita diajarkan untuk tidak meremehkan orang lain dan tidak sombong.

Fabel sering digunakan untuk mengajarkan nilai moral kepada anak-anak. Cerita yang sederhana dan mudah dipahami membuat fabel menjadi populer di kalangan anak-anak.

Pengertian Legenda

Legenda adalah sebuah cerita rakyat yang bercerita tentang tokoh-tokoh pahlawan atau dewa. Biasanya, legenda ini memiliki latar belakang sejarah atau mitos. Cerita legenda seringkali diwariskan dari generasi ke generasi secara lisan.

Pos Terkait:  PS5 Segera Tiba, Berapa Harga PlayStation 4 di Indonesia?

Contoh legenda yang terkenal di Indonesia adalah legenda Roro Jonggrang dan legenda Sangkuriang. Kedua legenda ini menceritakan tentang kekuatan dewa dan perjuangan manusia dalam menghadapinya.

Perbedaan Fabel dan Legenda

Sekarang, mari kita bahas perbedaan antara fabel dan legenda. Ada beberapa perbedaan yang mencolok antara keduanya, yaitu:

1. Tokoh Utama

Pada fabel, tokoh utama biasanya hewan yang memiliki sifat-sifat manusia. Sedangkan pada legenda, tokoh utama bisa berupa manusia, dewa, atau makhluk lainnya.

2. Latar Belakang

Fabel biasanya tidak memiliki latar belakang sejarah atau mitos yang kuat. Sedangkan legenda seringkali berasal dari cerita rakyat yang diwariskan secara turun temurun.

3. Pelajaran Moral

Fabel memiliki tujuan untuk mengajarkan nilai moral kepada pembaca atau pendengar. Sedangkan legenda biasanya bercerita tentang perjuangan manusia melawan kekuatan supernatural.

4. Gaya Bahasa

Fabel biasanya ditulis dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak-anak. Sedangkan legenda seringkali menggunakan bahasa yang lebih kuno dan formal.

Contoh Fabel

Berikut ini adalah contoh fabel yang terkenal:

1. Kura-kura dan Kelinci

Cerita ini menceritakan tentang perlombaan lari antara kura-kura dan kelinci. Kelinci meremehkan kura-kura karena kura-kura berjalan dengan lambat. Namun, kura-kura akhirnya memenangkan perlombaan karena ia terus berjalan dengan tekun dan sabar.

Pos Terkait:  Cara Transfer Mandiri ke BCA

2. Serigala dan Anjing

Cerita ini menceritakan tentang serigala yang iri terhadap anjing yang memiliki pemilik dan tempat tinggal yang nyaman. Serigala mencoba meminta nasihat kepada anjing, tetapi akhirnya ia menolak untuk menjadi seperti anjing yang terikat pada manusia.

Contoh Legenda

Berikut ini adalah contoh legenda yang terkenal di Indonesia:

1. Legenda Roro Jonggrang

Legenda Roro Jonggrang menceritakan tentang seorang putri yang dijadikan tawanan oleh seorang raja. Raja ingin menikahi putri tersebut, tetapi putri menolak. Putri kemudian memberikan syarat kepada raja, yaitu membangun seribu candi dalam semalam. Dengan bantuan makhluk halus, raja hampir berhasil memenuhi syarat tersebut. Namun, putri membuat rencana untuk memperdaya raja sehingga syarat tersebut tidak terpenuhi.

2. Legenda Sangkuriang

Legenda Sangkuriang menceritakan tentang seorang pemuda yang jatuh cinta dengan ibunya sendiri. Ibunya menolak cinta Sangkuriang dan meminta Sangkuriang untuk membangun sebuah danau dan perahu dalam semalam. Dengan bantuan makhluk halus, Sangkuriang hampir berhasil memenuhi syarat tersebut. Namun, ibunya membuat rencana untuk memperdaya Sangkuriang sehingga syarat tersebut tidak terpenuhi.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, kamu sekarang sudah tahu perbedaan antara fabel dan legenda. Fabel biasanya menggunakan hewan sebagai tokoh utama dan bertujuan untuk mengajarkan nilai moral. Sedangkan legenda biasanya bercerita tentang perjuangan manusia melawan kekuatan supernatural dan berasal dari cerita rakyat yang diwariskan secara turun temurun. Keduanya memiliki nilai-nilai yang dapat diambil sebagai pelajaran hidup.