Caramantap

Bagaimana Pelayaran yang Dilakukan Abel Tasman

×

Bagaimana Pelayaran yang Dilakukan Abel Tasman

Share this article

Abel Tasman merupakan seorang penjelajah Belanda yang terkenal karena berhasil menemukan daratan Australia dan Selandia Baru pada abad ke-17. Namun, sebelum berhasil menemukan kedua daratan tersebut, Tasman melakukan banyak pelayaran yang menarik untuk dijelajahi.

Pelayaran Pertama

Pada tahun 1633, Abel Tasman bergabung dengan Perusahaan Hindia Timur Belanda dan bertugas sebagai perwira di kapal. Pada tahun 1642, dia dipilih untuk memimpin ekspedisi yang bertujuan untuk menemukan jalan ke Timur melalui barat daya Pasifik. Tasman memimpin dua kapal, yaitu Heemskerck dan Zeehaen.

Setelah berlayar selama beberapa bulan, Tasman dan krunya akhirnya mencapai Pantai Tasmania. Mereka menghabiskan waktu di sana selama beberapa minggu sebelum melanjutkan perjalanan ke utara.

Penemuan Selandia Baru

Setelah melewati laut yang bergelombang tinggi, Tasman dan krunya tiba di Selandia Baru pada tanggal 13 Desember 1642. Mereka memberi nama pulau itu sebagai Staten Landt, namun kemudian diubah menjadi Selandia Baru.

Tasman dan krunya tidak menginjakkan kaki di daratan Selandia Baru karena mereka ditembaki oleh penduduk asli Maori. Mereka kemudian berlayar ke utara dan mencapai Kepulauan Pasifik lainnya seperti Tonga, Fiji, dan Kepulauan Solomon.

Pos Terkait:  Cara untuk Membuat Origami Katak Lompat

Pelayaran Kedua

Pada tahun 1644, Tasman dipilih untuk memimpin ekspedisi lain ke Hindia Timur. Dia memimpin kapal Limmen dan Zeemeeuw. Namun, ekspedisi ini tidak berhasil menemukan jalan baru ke Hindia Timur.

Setelah itu, Tasman pensiun dari pekerjaannya sebagai penjelajah dan berdiam diri di Belanda hingga akhir hayatnya.

Kesimpulan

Pelayaran Abel Tasman sangatlah menarik dan bersejarah. Dia berhasil menemukan banyak tempat baru dan membuka jalan ke Hindia Timur melalui barat daya Pasifik. Namun, pelayarannya juga menunjukkan bahwa interaksi antara orang Eropa dan penduduk asli bisa sangat berbahaya dan mematikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close