Caramantap

Mengapa Kapal Laut yang Terbuat dari Logam Tidak Tenggelam?

×

Mengapa Kapal Laut yang Terbuat dari Logam Tidak Tenggelam?

Share this article

Kapal laut adalah salah satu moda transportasi yang paling penting di dunia. Kapal laut digunakan untuk mengangkut barang dan orang dari satu tempat ke tempat lain. Kapal laut terbuat dari logam, seperti besi atau baja, dan dilengkapi dengan berbagai sistem yang membuatnya bisa berlayar di atas air. Namun, ada pertanyaan yang sering muncul: mengapa kapal laut yang terbuat dari logam tidak tenggelam?

Prinsip Archimedes

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus memahami prinsip Archimedes. Prinsip ini menyatakan bahwa setiap benda yang dicelupkan ke dalam cairan akan mengalami gaya apung yang sama dengan berat cairan yang dipindahkan oleh benda tersebut. Artinya jika berat benda lebih kecil dari berat cairan yang dipindahkan, maka benda tersebut akan mengapung.

Berat kapal laut tentu jauh lebih besar dari berat air yang dipindahkan. Namun, kapal laut memiliki rongga di dalamnya yang dapat diisi dengan udara. Udara lebih ringan dari air, sehingga membuat berat kapal laut tampak lebih ringan dari berat air yang dipindahkan. Inilah yang membuat kapal laut dapat mengapung di atas air.

Pos Terkait:  Perbedaan Keputusan dan Ketetapan dalam Hukum Indonesia

Penggunaan Baja pada Kapal Laut

Sejak ratusan tahun yang lalu, kapal laut dibuat dari kayu. Namun, kayu sangat mudah terbakar dan rentan terhadap kerusakan. Pada awal abad ke-20, kapal laut mulai dibuat dari baja, yang lebih tahan terhadap kerusakan dan lebih kuat. Baja memiliki kepadatan yang lebih tinggi daripada kayu, sehingga kapal laut yang terbuat dari baja memiliki berat yang lebih besar.

Namun, berat yang lebih besar tidak membuat kapal laut tenggelam. Sebaliknya, kapal laut terbuat dari baja justru lebih stabil di atas air. Hal ini karena baja memiliki kekuatan tarik yang tinggi dan dapat menahan beban yang lebih besar. Selain itu, baja juga lebih tahan terhadap deformasi dan kerusakan akibat tekanan air di bawah permukaan laut.

Sistem Pengapungan Kapal Laut

Selain prinsip Archimedes dan penggunaan baja, kapal laut juga dilengkapi dengan berbagai sistem pengapungan. Kapal laut modern biasanya dilengkapi dengan sistem tangki ballast, yang berfungsi untuk mengatur berat kapal laut dan menjaga keseimbangan kapal laut di atas air. Tangki ballast dapat diisi dengan air laut atau dikosongkan, tergantung pada kebutuhan kapal laut.

Sistem lain yang digunakan pada kapal laut adalah sistem pelampung, yang terdiri dari berbagai jenis pelampung yang terpasang di berbagai bagian kapal laut. Pelampung ini dapat membantu mempertahankan keseimbangan kapal laut dan mencegah kapal laut tenggelam jika terjadi kebocoran atau kerusakan.

Pos Terkait:  Cara menyembunyikan foto di album galeri.

Kesimpulan

Dalam rangka menjawab pertanyaan mengapa kapal laut yang terbuat dari logam tidak tenggelam, kita harus memahami prinsip Archimedes, penggunaan baja, dan sistem pengapungan kapal laut. Kapal laut terbuat dari baja memiliki kekuatan tarik yang tinggi dan dapat menahan beban yang lebih besar. Selain itu, kapal laut dilengkapi dengan berbagai sistem pengapungan yang dapat membantu mempertahankan keseimbangan kapal laut dan mencegah kapal laut tenggelam jika terjadi kebocoran atau kerusakan. Semua faktor ini membuat kapal laut yang terbuat dari logam tetap mengapung di atas air.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close