Caramantap

Cara Kerja Marketing Asuransi Jiwasraya

×

Cara Kerja Marketing Asuransi Jiwasraya

Share this article

Asuransi jiwa adalah salah satu jenis asuransi yang memberikan perlindungan finansial bagi keluarga atau ahli waris seseorang jika terjadi risiko kematian pada diri yang diasuransikan. Salah satu perusahaan asuransi jiwa di Indonesia yang cukup terkenal adalah PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Untuk memasarkan produk asuransi jiwa, Jiwasraya memiliki tim marketing yang bertugas untuk mempromosikan produk-produk asuransi yang dimiliki oleh perusahaan. Berikut adalah cara kerja marketing asuransi jiwa di Jiwasraya:

1. Mencari Calon Nasabah

Tugas utama dari seorang marketing asuransi jiwa adalah mencari calon nasabah yang berpotensi untuk membeli produk asuransi dari perusahaan. Untuk mencari calon nasabah, marketing bisa melakukan berbagai macam cara, seperti:

2. Mengenalkan Produk Asuransi

Setelah mendapatkan calon nasabah, tugas selanjutnya dari marketing asuransi jiwa adalah mengenalkan produk asuransi yang dimiliki oleh Jiwasraya. Marketing harus bisa menjelaskan dengan baik tentang manfaat, premi, dan ketentuan-ketentuan lain yang terkait dengan produk asuransi yang ditawarkan.

3. Menjelaskan Manfaat Produk Asuransi

Marketing juga harus bisa menjelaskan dengan jelas dan meyakinkan tentang manfaat yang akan didapatkan oleh nasabah jika membeli produk asuransi dari Jiwasraya. Manfaat yang didapatkan bisa berupa:

  • Perlindungan finansial bagi keluarga atau ahli waris jika terjadi risiko kematian pada diri yang diasuransikan.
  • Investasi jangka panjang dengan imbal hasil yang menarik.
  • Manfaat tambahan seperti asuransi kesehatan atau asuransi kecelakaan.
Pos Terkait:  Cara Mengetahui Email Kita Login Dimana Saja

4. Membantu Nasabah dalam Memilih Produk Asuransi

Setiap nasabah memiliki kebutuhan dan kondisi keuangan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, marketing asuransi jiwa harus bisa membantu nasabah dalam memilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan mereka.

5. Memberikan Penawaran yang Menarik

Untuk bisa memenangkan persaingan di pasar asuransi, Jiwasraya harus memberikan penawaran yang menarik bagi calon nasabah. Penawaran yang diberikan bisa berupa diskon premi, hadiah langsung, atau program loyalitas untuk nasabah yang sudah menggunakan produk asuransi Jiwasraya.

6. Memfasilitasi Proses Pembelian

Setelah calon nasabah memutuskan untuk membeli produk asuransi dari Jiwasraya, tugas selanjutnya dari marketing asuransi jiwa adalah memfasilitasi proses pembelian. Marketing harus bisa membantu nasabah dalam mengisi formulir aplikasi, membantu proses medical check-up (jika diperlukan), dan memberikan informasi tentang cara pembayaran premi.

7. Follow-Up dengan Nasabah

Setelah proses pembelian selesai, tugas dari marketing asuransi jiwa belum selesai. Marketing harus tetap menjaga hubungan dengan nasabah dan melakukan follow-up secara berkala untuk memastikan bahwa nasabah merasa puas dengan produk asuransi yang mereka beli.

8. Memberikan Layanan Purna Jual

Marketing asuransi jiwa juga harus siap memberikan layanan purna jual yang baik kepada nasabah. Layanan purna jual yang diberikan bisa berupa:

  • Memberikan informasi tentang klaim asuransi.
  • Membantu nasabah dalam proses klaim asuransi.
  • Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan dalam produk asuransi.

9. Mengikuti Perkembangan Pasar

Untuk bisa tetap bersaing di pasar asuransi, Jiwasraya harus selalu mengikuti perkembangan pasar dan mengembangkan produk-produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Marketing asuransi jiwa juga harus selalu memperbarui pengetahuan mereka tentang produk asuransi dan perkembangan pasar.

10. Meningkatkan Brand Awareness

Salah satu tugas penting dari marketing asuransi jiwa adalah meningkatkan brand awareness atau kesadaran masyarakat tentang merek Jiwasraya. Caranya bisa dengan melakukan berbagai macam kegiatan promosi seperti iklan di media massa, sponsorship acara tertentu, atau mengadakan event-event yang berkaitan dengan asuransi.

11. Meningkatkan Customer Engagement

Marketing asuransi jiwa juga harus bisa meningkatkan customer engagement atau keterlibatan nasabah dengan merek Jiwasraya. Caranya bisa dengan melakukan berbagai macam kegiatan seperti mengadakan seminar atau workshop tentang asuransi, memberikan reward atau diskon khusus untuk nasabah yang loyal, atau mengadakan kegiatan sosial yang melibatkan nasabah.

Pos Terkait:  Kenapa Viewers Instagram Menurun?

12. Meningkatkan Customer Retention

Customer retention atau mempertahankan nasabah yang sudah ada adalah hal yang sangat penting dalam bisnis asuransi. Marketing asuransi jiwa harus bisa menjaga hubungan yang baik dengan nasabah dan memberikan layanan yang memuaskan agar nasabah tidak pindah ke perusahaan asuransi lain.

13. Menghadapi Persaingan

Di pasar asuransi yang semakin kompetitif, perusahaan asuransi jiwa harus bisa menghadapi persaingan dengan perusahaan asuransi lain. Marketing asuransi jiwa harus bisa menciptakan strategi pemasaran yang efektif untuk bisa bersaing dan memenangkan pasar.

14. Meningkatkan Komisi

Sebagai seorang sales, marketing asuransi jiwa juga diuntungkan dengan mendapatkan komisi dari penjualan produk asuransi. Oleh karena itu, marketing harus bisa meningkatkan jumlah penjualan dan memperluas jaringan nasabah untuk bisa mendapatkan komisi yang lebih besar.

15. Menjaga Reputasi

Reputasi perusahaan adalah hal yang sangat penting dalam bisnis asuransi. Marketing asuransi jiwa harus bisa menjaga reputasi perusahaan dengan memberikan layanan yang baik dan memuaskan kepada nasabah, serta menghindari tindakan-tindakan yang merugikan perusahaan.

16. Mengikuti Aturan dan Regulasi

Sebagai perusahaan asuransi yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jiwasraya harus mengikuti berbagai aturan dan regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Marketing asuransi jiwa harus memahami aturan dan regulasi tersebut agar tidak melanggar hukum dan merugikan perusahaan.

17. Menggunakan Teknologi

Teknologi juga sangat penting dalam bisnis asuransi. Marketing asuransi jiwa harus bisa menggunakan teknologi untuk mempercepat proses pemasaran, mempermudah nasabah dalam mengakses informasi produk asuransi, dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

18. Meningkatkan Kualitas Layanan

Kualitas layanan yang diberikan oleh marketing asuransi jiwa juga sangat penting untuk menjaga kepuasan nasabah. Marketing harus bisa memberikan layanan yang profesional, ramah, dan responsif kepada nasabah.

19. Meningkatkan Pengetahuan tentang Produk Asuransi

Untuk bisa menjual produk asuransi dengan baik, marketing asuransi jiwa harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang produk asuransi. Oleh karena itu, Jiwasraya harus memberikan pelatihan dan pengembangan pengetahuan tentang produk asuransi kepada marketingnya.

20. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi

Keterampilan komunikasi yang baik sangat penting dalam bisnis asuransi. Marketing asuransi jiwa harus bisa berkomunikasi dengan baik dan meyakinkan calon nasabah tentang manfaat produk asuransi yang ditawarkan.

21. Meningkatkan Keterampilan Negosiasi

Keterampilan negosiasi juga penting dalam bisnis asuransi. Marketing asuransi jiwa harus bisa bernegosiasi dengan calon nasabah untuk bisa mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Pos Terkait:  Tabel Angsuran WOM Finance: Simulasi Cicilan untuk Membantu Pembiayaan Anda

22. Meningkatkan Keterampilan Presentasi

Keterampilan presentasi juga sangat penting dalam bisnis asuransi. Marketing asuransi jiwa harus bisa membuat presentasi yang menarik dan meyakinkan tentang produk asuransi yang ditawarkan.

23. Memiliki Sikap Positif

Sikap positif sangat penting dalam bisnis asuransi. Marketing asuransi jiwa harus memiliki sikap yang positif dan optimis dalam menjalankan tugasnya, serta tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.

24. Mengembangkan Jaringan

Mengembangkan jaringan atau networking juga sangat penting dalam bisnis asuransi. Marketing asuransi jiwa harus bisa memperluas jaringan nasabah dan menjalin hubungan yang baik dengan mitra bisnis yang dapat membantu dalam memasarkan produk asuransi.

25. Menggunakan Media Sosial

Media sosial juga bisa menjadi salah satu alat pemasaran yang efektif untuk produk asuransi. Marketing asuransi jiwa harus bisa menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk asuransi dan memperluas jaringan nasabah.

26. Menggunakan Referral Marketing

Referral marketing atau pemasaran melalui referensi dari nasabah yang sudah membeli produk asuransi juga bisa menjadi cara efektif untuk memperluas jaringan nasabah. Marketing asuransi jiwa harus bisa memanfaatkan referral marketing dengan baik untuk meningkatkan penjualan.

27. Mengadakan Event

Mengadakan event atau kegiatan yang berkaitan dengan asuransi juga bisa menjadi cara efektif untuk mempromosikan produk asuransi. Marketing asuransi jiwa harus bisa mengadakan event yang menarik dan bermanfaat bagi calon nasabah.

28. Meningkatkan Kualitas Produk Asuransi

Untuk bisa bersaing di pasar yang semakin ketat, Jiwasraya harus terus meningkatkan kualitas produk asuransi yang dimilikinya. Marketing asuransi jiwa harus bisa memperkenalkan produk-produk asuransi yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

29. Menjaga Hubungan dengan Mitra Bisnis

Mitra bisnis juga sangat penting dalam bisnis asuransi. Marketing asuransi jiwa harus bisa menjaga hubungan yang baik dengan mitra bisnis seperti agen asuransi, broker asuransi, atau bank yang menjadi mitra bisnis.

30. Terus Belajar dan Berkembang

Terus belajar dan berkembang adalah hal yang penting dalam bisnis asuransi. Marketing asuransi jiwa harus selalu memperbarui pengetahuan dan keterampilannya untuk bisa bersaing dan memenangkan pasar yang semakin kompetitif.

Kesimpulan

Marketing asuransi jiwa di Jiwasraya memiliki tugas yang sangat penting untuk mempromosikan produk asuransi dan memperluas jaringan nasabah. Untuk bisa sukses dalam menjalankan tugasnya, marketing harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baik

close