Kumpulan Resensi Novel Sunda yang Asyik Dibaca

Posted on

Tidak hanya novel-novel dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang populer di Indonesia, novel dalam bahasa Sunda juga memiliki tempat di hati para pembaca. Terlebih, novel-novel dalam bahasa Sunda memiliki keunikannya tersendiri dan seringkali mengangkat cerita-cerita lokal yang tidak bisa ditemukan di novel bahasa lainnya.

1. Resensi Novel “Hariring Kuring” karya Aan Mansyur

Novel ini menceritakan kisah seorang perempuan bernama Darsih yang hidup di desa kecil di Jawa Barat pada era 1980-an. Meski hidup dalam keterbatasan, Darsih memiliki semangat yang kuat untuk mengejar impiannya menjadi seorang penulis. Namun, segala halangan terus menghadangnya, termasuk cinta segitiga yang melibatkan dirinya, seorang pemuda miskin, dan seorang pemuda kaya.

Penulis novel ini, Aan Mansyur, berhasil mengangkat kisah lokal dengan sangat baik. Bahasa yang digunakan dalam novel ini juga sangat khas dan merangkul pembaca agar bisa merasakan kehidupan di pedesaan pada masa itu. Dalam hal ini, novel “Hariring Kuring” sangat cocok bagi pembaca yang ingin merasakan kisah-kisah lokal yang berbeda dari novel-novel pada umumnya.

2. Resensi Novel “Sang Pemimpi” karya Andrea Hirata

Tidak hanya novel “Laskar Pelangi” yang sukses besar, novel “Sang Pemimpi” karya Andrea Hirata juga tak kalah menarik untuk dibaca. Novel ini mengisahkan perjalanan hidup seorang anak miskin bernama Ikal yang bercita-cita menjadi penulis. Bersama sahabatnya, Arai, Ikal merintis mimpi mereka dan bertekad untuk meraihnya.

Pos Terkait:  Cara Membuat Kerajinan Tangan dengan Lilin Mainan

Meski berlatar belakang kehidupan di Pulau Belitung, novel ini memiliki pesan yang universal dan bisa dirasakan oleh siapa saja. Penulisnya berhasil membawa pembaca ke dalam dunia karakter-karakternya dan mengajak untuk ikut merasakan perjuangan mereka. Novel “Sang Pemimpi” patut masuk ke dalam daftar novel wajib dibaca bagi pecinta sastra Indonesia.

3. Resensi Novel “Bumi Cinta” karya Habiburrahman El Shirazy

Novel ini menceritakan kisah cinta antara seorang tokoh bernama Fuad dan seorang gadis bernama Noura. Fuad, seorang pemuda yang memiliki impian menjadi seorang penulis, harus berjuang melawan prasangka buruk dari masyarakat yang merasa bahwa impian tersebut tidak pantas untuk seorang pria. Namun, Noura selalu mendukungnya dan bersamanya berjuang untuk mencapai impiannya.

Buku ini menjadi sangat populer di kalangan pembaca Indonesia karena berhasil mengangkat tema cinta yang penuh dengan konflik dan hambatan. Selain itu, novel ini juga berhasil membawa pembaca ke dalam keindahan alam di sekitar kota Kairo, yang menjadi latar belakang utama dalam cerita. Dalam hal ini, novel “Bumi Cinta” sangat cocok bagi mereka yang ingin merasakan kisah cinta yang romantis namun juga mengangkat tema-tema penting.

4. Resensi Novel “Si Kabayan” karya Bagja Surya

Novel “Si Kabayan” mengisahkan kisah seorang tokoh legendaris dalam kebudayaan Sunda, yaitu Kabayan. Dalam novel ini, Kabayan menjadi seorang pahlawan yang berjuang melawan kejahatan dan ketidakadilan. Meski memiliki kisah yang sederhana, novel ini memiliki nilai-nilai moral yang sangat kuat dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Penulisnya, Bagja Surya, berhasil mengemas kisah Kabayan dengan bahasa yang sederhana namun penuh dengan makna. Novel ini juga menjadi bukti bahwa kisah-kisah lokal dapat menjadi sumber inspirasi yang besar bagi anak muda Indonesia untuk berkarya dan menciptakan karya seni yang unik dan berbeda.

5. Resensi Novel “Simpay Kasurupan” karya Yayan Sopyan

Novel ini menceritakan kisah seorang perempuan bernama Siti yang memiliki kemampuan gaib untuk melihat makhluk halus. Namun, kemampuan ini membuatnya menjadi terasing dari masyarakat dan membuatnya harus hidup dalam kesendiran. Namun, segala berubah ketika ia bertemu dengan seorang pemuda bernama Adam yang juga memiliki kemampuan yang sama.

Pos Terkait:  Jelaskan bagaimana kedudukan beriman kepada hari akhir 2

Novel “Simpay Kasurupan” berhasil mengangkat tema-tema mistis yang menjadi bagian dari kebudayaan Sunda. Penulisnya, Yayan Sopyan, berhasil membawa pembaca ke dalam dunia yang penuh dengan misteri dan keajaiban. Dalam hal ini, novel ini sangat cocok bagi mereka yang ingin merasakan kisah-kisah mistis yang khas dari kebudayaan Sunda.

6. Resensi Novel “Serat Pararaton” karya R.A. Danuwarja

Novel “Serat Pararaton” mengisahkan kisah kehidupan raja-raja Kerajaan Sunda pada masa lalu. Novel ini tidak hanya mengangkat cerita sejarah yang penting, tetapi juga membawa pembaca ke dalam keindahan budaya Sunda yang kaya dan beragam.

Dalam novel ini, penulisnya, R.A. Danuwarja, berhasil mengemas kisah sejarah dengan bahasa yang mudah dipahami dan penuh dengan detail. Novel ini sangat cocok bagi mereka yang ingin mempelajari sejarah Kerajaan Sunda dan kebudayaannya secara lebih mendalam.

7. Resensi Novel “Jeung Penjual Batu Akik” karya Ayu Utami

Novel ini mengisahkan kisah seorang perempuan bernama Yuli yang hidup dalam kehidupan yang sulit di Jakarta. Namun, segala berubah ketika ia bertemu dengan seorang penjual batu akik yang membantunya menemukan jati dirinya yang sebenarnya.

Novel “Jeung Penjual Batu Akik” berhasil mengangkat tema-tema kehidupan di kota besar yang keras dan penuh dengan tekanan. Penulisnya, Ayu Utami, juga berhasil membawa pembaca ke dalam dunia karakter-karakternya yang kompleks dan memikat. Dalam hal ini, novel ini sangat cocok bagi mereka yang ingin merasakan kisah-kisah kehidupan di Jakarta yang sesungguhnya.

8. Resensi Novel “Si Kabayan Jadi Juragan” karya Asep Sunandar Sunarya

Novel “Si Kabayan Jadi Juragan” mengisahkan kisah Kabayan yang menjadi seorang juragan dan harus menghadapi berbagai macam masalah dalam bisnisnya. Meski memiliki kisah sederhana, novel ini berhasil mengangkat pesan-pesan moral yang kuat dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Penulisnya, Asep Sunandar Sunarya, adalah seorang dalang terkenal dari Jawa Barat yang berhasil mengemas kisah Kabayan dengan bahasa yang khas dan penuh dengan makna. Novel ini juga menjadi bukti bahwa kisah-kisah lokal dapat menjadi sumber inspirasi yang besar bagi anak muda Indonesia untuk berkarya dan menciptakan karya seni yang unik dan berbeda.

Pos Terkait:  Apakah Sarana Pembayaran Pajak?

9. Resensi Novel “Nyanyian Surga” karya Tere Liye

Novel “Nyanyian Surga” mengisahkan kisah seorang pemuda bernama Raihan yang harus menghadapi berbagai macam masalah dalam hidupnya. Namun, segala berubah ketika ia bertemu dengan seorang wanita bernama Naura yang membantunya menemukan arti sejati dari hidup.

Novel “Nyanyian Surga” berhasil mengangkat tema-tema kehidupan yang penting dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Penulisnya, Tere Liye, juga berhasil membawa pembaca ke dalam dunia karakter-karakternya yang kompleks dan memikat. Dalam hal ini, novel ini sangat cocok bagi mereka yang ingin merasakan kisah-kisah kehidupan yang penuh dengan makna.

10. Resensi Novel “Saur Sepuh” karya Niki Kosasih

Novel “Saur Sepuh” mengisahkan kisah kehidupan di Kerajaan Galuh pada masa lalu. Novel ini tidak hanya mengangkat cerita sejarah yang penting, tetapi juga membawa pembaca ke dalam keindahan budaya Sunda yang kaya dan beragam.

Dalam novel ini, penulisnya, Niki Kosasih, berhasil mengemas kisah sejarah dengan bahasa yang mudah dipahami dan penuh dengan detail. Novel ini sangat cocok bagi mereka yang ingin mempelajari sejarah Kerajaan Sunda dan kebudayaannya secara lebih mendalam.

Kesimpulan

Novel-novel dalam bahasa Sunda memiliki keunikan tersendiri dan seringkali mengangkat cerita-cerita lokal yang tidak bisa ditemukan di novel bahasa lainnya. Dari beberapa resensi novel sunda yang telah kami ulas di atas, semuanya memiliki keunikan dan keistimewaan masing-masing. Kita bisa memilih novel mana yang paling sesuai dengan selera kita, atau bahkan membaca semuanya untuk mendapatkan pengalaman membaca yang berbeda dan menarik.