Caramantap

Gila Drakor: Fenomena Drama Korea di Indonesia

×

Gila Drakor: Fenomena Drama Korea di Indonesia

Share this article

Gila drakor atau kecanduan drama Korea adalah fenomena yang tengah ramai diperbincangkan di Indonesia. Drama Korea atau yang dikenal dengan sebutan drakor memang memiliki daya tarik yang kuat bagi penonton di Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang gila drakor dan mengapa drama Korea menjadi begitu populer di Indonesia.

Apa itu Gila Drakor?

Gila drakor adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kecanduan menonton drama Korea. Kecanduan drama Korea ini bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Bagi yang mengalami gila drakor, menonton drama Korea bukan lagi sekadar hiburan, melainkan menjadi bagian dari hidup mereka.

Mengapa Drama Korea Begitu Populer di Indonesia?

Ada beberapa alasan mengapa drama Korea begitu populer di Indonesia. Pertama, drama Korea menawarkan cerita yang menarik dan menghibur. Plot cerita yang dibangun dengan baik, karakter yang kuat, dan akting yang memukau membuat penonton terus ingin menontonnya.

Pos Terkait:  Cara Menghapus Tik Tok

Kedua, drama Korea juga menawarkan visual yang menarik. Dari lokasi syuting yang indah, kostum yang menawan, hingga perpaduan warna yang cantik, semuanya terlihat begitu apik dan menawan. Visual yang menarik ini membuat penonton terkesan dan terus ingin menonton drama Korea.

Ketiga, drama Korea juga menampilkan lagu-lagu yang enak didengar. Soundtrack drama Korea biasanya mempunyai lirik yang mudah diingat dan mudah dinyanyikan. Banyak penonton yang menjadi penggemar drama Korea juga menjadi penggemar lagu-lagu dari drama tersebut.

10 Drama Korea yang Paling Banyak Ditonton di Indonesia

Berikut adalah 10 drama Korea yang paling banyak ditonton di Indonesia:

  1. Crash Landing on You
  2. Itaewon Class
  3. Descendants of The Sun
  4. Goblin
  5. What’s Wrong with Secretary Kim
  6. Start-Up
  7. My Love From The Star
  8. Legend of The Blue Sea
  9. Hotel Del Luna
  10. Reply 1988

Cara Mengatasi Gila Drakor

Bagi yang mengalami gila drakor, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecanduan menonton drama Korea. Pertama, aturlah waktu menonton drama Korea. Jangan sampai menonton drama Korea mengganggu waktu belajar atau waktu kerja. Kedua, jangan menonton drama Korea terlalu banyak dalam satu waktu. Cukup 1-2 episode dalam sehari sudah cukup. Ketiga, coba cari hobi lain yang bisa mengisi waktu luang, seperti membaca buku atau berolahraga.

Pos Terkait:  Sebutkan Petunjuk Pengisian Formulir Pengiriman Barang

Apa yang Harus Dilakukan Jika Sudah Ketergantungan?

Jika sudah ketergantungan menonton drama Korea, maka yang harus dilakukan adalah menghentikan kebiasaan menonton drama Korea secara tiba-tiba. Hal ini bisa membuat stres dan menimbulkan gejala putus obat. Sebaiknya, hentikan kebiasaan menonton drama Korea secara bertahap. Misalnya, kurangi waktu menonton drama Korea dari 2 jam menjadi 1 jam dalam sehari. Setelah itu, kurangi lagi menjadi 30 menit dalam sehari. Terus lakukan hal tersebut hingga kebiasaan menonton drama Korea berkurang.

Manfaat Menonton Drama Korea

Meskipun kecanduan menonton drama Korea bisa membahayakan, namun menonton drama Korea juga memiliki manfaatnya. Pertama, menonton drama Korea bisa memperluas pengetahuan tentang budaya Korea. Kedua, menonton drama Korea bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, karena kebanyakan drama Korea menggunakan subtitle bahasa Inggris. Ketiga, menonton drama Korea juga bisa memberikan inspirasi dan motivasi dalam hidup.

Kesimpulan

Gila drakor atau kecanduan drama Korea memang menjadi fenomena yang tengah ramai diperbincangkan di Indonesia. Drama Korea memang menawarkan cerita yang menarik, visual yang indah, dan lagu-lagu yang enak didengar. Namun, bagi yang mengalami gila drakor, harus bisa mengatasi kecanduan tersebut dengan cara yang tepat. Sebab, kecanduan menonton drama Korea bisa membahayakan kesehatan dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Pos Terkait:  5 Game Android Mirip Roblox di Android Gratis, Seru Banget

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close