Caramantap

Cara Menggunakan Hardisk Internal PC Menjadi Eksternal

×

Cara Menggunakan Hardisk Internal PC Menjadi Eksternal

Share this article

Hardisk internal PC biasanya digunakan untuk menyimpan data atau file pada komputer. Namun, terkadang kita membutuhkan hardisk eksternal untuk membawa data saat bepergian. Jangan khawatir, Anda masih bisa memanfaatkan hardisk internal PC sebagai hardisk eksternal. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Beli Casing Hardisk Eksternal

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membeli casing hardisk eksternal. Casing ini berfungsi sebagai tempat untuk memasukkan hardisk internal PC dan menghubungkannya dengan komputer melalui kabel USB. Casing hardisk eksternal tersedia di toko-toko komputer dengan harga yang bervariasi tergantung pada kualitas dan mereknya.

2. Buka Casing PC

Setelah membeli casing hardisk eksternal, langkah selanjutnya adalah membuka casing PC. Caranya adalah dengan membuka baut pada bagian samping casing PC dan melepas tutupnya. Setelah itu, cari tempat untuk memasukkan hardisk internal PC. Biasanya terletak di bagian bawah atau samping casing PC.

Pos Terkait:  Cara Daftar NUPTK Online: Langkah Mudah untuk Mendapatkan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan

3. Lepaskan Hardisk Internal PC

Setelah menemukan tempat untuk memasukkan hardisk internal PC, lepaskan hardisk tersebut dengan hati-hati. Caranya adalah dengan melepas baut pada bagian samping hardisk dan menariknya keluar dari tempatnya.

4. Pasang Hardisk Internal PC pada Casing Eksternal

Setelah melepas hardisk internal PC, pasang hardisk tersebut pada casing eksternal. Caranya adalah dengan memasukkan hardisk ke dalam casing dan menutupnya dengan baut yang telah disediakan. Pastikan baut sudah terpasang dengan rapat agar hardisk tidak mudah lepas dari casing.

5. Hubungkan Casing Eksternal ke Komputer

Setelah memasang hardisk internal PC pada casing eksternal, hubungkan casing tersebut ke komputer menggunakan kabel USB. Cari port USB yang tersedia pada komputer dan colokkan kabel USB ke dalamnya. Pastikan kabel USB sudah terpasang dengan rapat agar tidak mudah lepas.

6. Format Hardisk Eksternal

Setelah casing hardisk eksternal terhubung dengan komputer, Anda perlu memformat hardisk tersebut agar dapat digunakan. Caranya adalah dengan mengakses My Computer atau This PC pada desktop komputer. Kemudian, cari hardisk eksternal yang baru saja dipasang dan klik kanan pada ikon hardisk tersebut. Pilih Format dan ikuti petunjuk yang muncul pada layar untuk memformat hardisk eksternal.

Pos Terkait:  Perbedaan Universitas Swasta dan Negeri

7. Simpan Data pada Hardisk Eksternal

Setelah hardisk eksternal diformat, Anda dapat mulai menyimpan data atau file pada hardisk tersebut. Caranya adalah dengan menyalin file dari komputer ke hardisk eksternal melalui kabel USB yang telah terhubung. Anda dapat menjalankan proses ini dengan menyalin folder atau file secara langsung atau dengan menggunakan software khusus.

8. Eject Hardisk Eksternal dengan Aman

Setelah selesai menggunakan hardisk eksternal, jangan lupa untuk melepas hardisk dengan aman. Caranya adalah dengan mengklik ikon Safety Remove Hardware pada taskbar komputer dan memilih hardisk eksternal yang akan dilepas. Kemudian, klik Eject dan tunggu hingga muncul notifikasi bahwa hardisk sudah dapat dilepas. Setelah itu, lepaskan kabel USB dari komputer dan casing eksternal.

9. Simpan Hardisk Eksternal dengan Baik

Setelah melepas hardisk eksternal dari komputer, pastikan untuk menyimpan hardisk tersebut dengan baik. Anda dapat menggunakan case hardisk yang telah disediakan saat membeli casing eksternal atau dengan meletakkannya pada tempat yang aman dan terhindar dari benturan atau debu.

10. Kesimpulan

Memanfaatkan hardisk internal PC sebagai hardisk eksternal dapat menjadi solusi bagi Anda yang membutuhkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar saat bepergian. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengubah hardisk internal PC menjadi hardisk eksternal dengan mudah dan cepat. Namun, pastikan untuk melakukan tindakan dengan hati-hati agar tidak merusak komponen pada PC Anda. Selamat mencoba!

Pos Terkait:  Mengapa Kebenaran Hipotesis Perlu Diuji Melalui Penelitian 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close