Microsoft Word adalah salah satu program pengolah kata yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Namun, tidak jarang kita mengalami kehilangan data karena tidak sengaja menekan tombol close sebelum menyimpan dokumen atau karena terjadi kesalahan teknis. Untuk mengatasi hal ini, Microsoft Word memiliki fitur autosave yang bisa membantu Anda menyimpan dokumen secara otomatis. Berikut adalah cara autosave Word yang bisa Anda lakukan:
1. Aktifkan Fitur Autosave
Untuk mengaktifkan fitur autosave pada Microsoft Word, pertama-tama buka aplikasi Microsoft Word pada komputer Anda. Kemudian, pilih menu File dan klik Options. Setelah itu, pilih Save pada menu sebelah kiri dan pastikan opsi Save AutoRecover information every… tercentang. Anda juga bisa mengatur waktu autosave pada opsi tersebut, misalnya setiap 10 menit. Setelah selesai, klik OK untuk menyimpan pengaturan.
2. Simpan Dokumen di Cloud
Salah satu cara autosave Word yang lebih canggih adalah dengan menyimpan dokumen Anda di cloud seperti OneDrive atau Google Drive. Dengan cara ini, dokumen Anda akan tersimpan secara otomatis setiap kali Anda melakukan perubahan pada dokumen tersebut. Selain itu, Anda juga bisa mengakses dokumen tersebut dari berbagai perangkat yang terhubung dengan akun cloud Anda.
3. Gunakan Keyboard Shortcut
Jika Anda ingin menyimpan dokumen dengan cepat, Anda bisa menggunakan keyboard shortcut. Caranya sangat mudah, cukup tekan tombol Ctrl + S pada keyboard Anda untuk menyimpan dokumen secara otomatis. Anda bisa melakukan ini setiap kali Anda melakukan perubahan pada dokumen untuk memastikan dokumen Anda tetap aman.
4. Gunakan Fitur AutoRecover
Jika terjadi kesalahan atau kerusakan pada sistem saat Anda sedang bekerja pada dokumen, Microsoft Word memiliki fitur AutoRecover yang dapat membantu Anda memulihkan dokumen yang hilang. Fitur ini akan mencoba untuk memulihkan dokumen yang hilang setelah Anda membuka kembali Microsoft Word. Namun, fitur ini tidak akan berfungsi jika Anda tidak mengaktifkan fitur autosave seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
5. Pastikan Tidak Ada Konflik
Terakhir, pastikan tidak ada konflik saat menyimpan dokumen Anda. Jika Anda sedang bekerja pada dokumen yang sama dengan orang lain, pastikan untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum melakukan perubahan pada dokumen. Jika terdapat konflik, Microsoft Word akan memberi tahu Anda dan meminta Anda untuk memilih versi dokumen mana yang ingin Anda simpan.
Dengan mengikuti cara autosave Word yang sudah dijelaskan di atas, Anda bisa menyimpan dokumen dengan lebih aman dan menghindari kehilangan data yang tidak diinginkan. Selalu pastikan untuk mengaktifkan fitur autosave dan menyimpan dokumen di tempat yang aman seperti cloud untuk memastikan dokumen Anda tetap aman dan terjaga keamanannya.
Kesimpulan
Microsoft Word adalah salah satu program pengolah kata yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Namun, tidak jarang kita mengalami kehilangan data karena tidak sengaja menekan tombol close sebelum menyimpan dokumen atau karena terjadi kesalahan teknis. Untuk mengatasi hal ini, Microsoft Word memiliki fitur autosave yang bisa membantu Anda menyimpan dokumen secara otomatis. Anda bisa mengaktifkan fitur autosave, menyimpan dokumen di cloud, menggunakan keyboard shortcut, menggunakan fitur AutoRecover, dan memastikan tidak ada konflik untuk menghindari kehilangan data. Selalu pastikan untuk mengikuti cara autosave Word yang sudah dijelaskan di atas untuk menjaga dokumen Anda tetap aman dan terjaga keamanannya.
