Caramantap

Perbedaan Strain dan Sprain

×

Perbedaan Strain dan Sprain

Share this article

Memahami perbedaan antara strain dan sprain dapat membantu Anda mengenali kondisi cedera pada otot dan ligamen. Kedua kondisi ini memang sering terjadi dan menyebabkan rasa sakit yang cukup parah. Namun, ada perbedaan yang penting antara keduanya.

Definisi

Strain terjadi ketika otot diregangkan atau robek. Sedangkan, sprain terjadi ketika ligamen yang menghubungkan dua tulang terlalu ditarik atau robek. Kedua kondisi ini dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja, tetapi paling umum terjadi pada kaki, pergelangan kaki, tangan, dan pergelangan tangan.

Gejala

Gejala pada strain dan sprain mirip, yaitu rasa sakit, bengkak, dan sulit untuk digerakkan. Namun, pada strain, rasa sakit biasanya terlokalisasi pada otot yang terkena cedera. Sedangkan, pada sprain, rasa sakit biasanya terlokalisasi pada area sekitar ligamen yang cedera.

Selain itu, pada sprain, Anda mungkin juga mengalami memar dan kesulitan untuk berdiri atau berjalan. Sedangkan, pada strain, Anda mungkin masih dapat bergerak dengan nyaman, tetapi merasa kesulitan untuk mengangkat atau menggerakkan bagian tubuh yang terkena cedera.

Penyebab

Strain dan sprain dapat terjadi karena berbagai hal, termasuk aktivitas fisik yang berlebihan, gerakan yang salah, jatuh atau terjatuh, atau benturan pada area yang terkena cedera. Namun, pada umumnya, strain lebih sering terjadi akibat aktivitas fisik yang berlebihan, sedangkan sprain lebih sering terjadi akibat benturan atau jatuh.

Pos Terkait:  Cara Mengetahui Apakah Seseorang Memblokir Anda di WhatsApp

Diagnosis

Untuk mendiagnosis strain atau sprain, dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik dan memeriksa riwayat kesehatan Anda. Dokter juga mungkin akan melakukan tes radiologi, seperti sinar-X atau MRI, untuk memastikan tidak ada kerusakan serius pada otot atau ligamen Anda.

Pengobatan

Perawatan untuk strain dan sprain umumnya meliputi istirahat, es, kompresi, dan elevasi (RICE). Pada kasus yang lebih parah, dokter Anda mungkin akan meresepkan obat penghilang rasa sakit atau melakukan terapi fisik untuk membantu memperkuat otot atau ligamen yang terkena cedera.

Pencegahan

Untuk mencegah strain atau sprain, Anda dapat melakukan beberapa hal, seperti memanaskan otot sebelum melakukan aktivitas fisik, menggunakan alat pelindung saat berolahraga atau melakukan pekerjaan yang berisiko cedera, dan menghindari gerakan yang salah saat melakukan aktivitas fisik.

Kesimpulan

Strain dan sprain adalah kondisi cedera yang sering terjadi pada otot dan ligamen. Meskipun gejala dan penyebabnya mirip, ada perbedaan penting antara kedua kondisi ini. Penting untuk memahami perbedaan ini agar Anda dapat mengidentifikasi kondisi cedera yang tepat dan mendapatkan perawatan yang sesuai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close