Abstraksi data adalah konsep penting dalam pemrograman dan pengolahan data. Abstraksi data mengacu pada cara di mana data dipandang dari berbagai tingkatan atau level. Ada tiga level abstraksi data yang harus dipahami, yaitu level konseptual, level logikal dan level fisikal. Dalam artikel ini, kita akan membahas masing-masing level abstraksi data secara lebih detail.
Level Konseptual
Level konseptual adalah level tertinggi dalam abstraksi data. Level ini berkaitan dengan cara pandang pengguna atau pemakai data. Level ini melihat data sebagai kesatuan yang utuh dan berorientasi pada objek, bukan pada proses. Pada level konseptual, pengguna melihat data dalam bentuk entitas, atribut, dan relasi.
Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat diidentifikasi dan dibedakan. Misalnya, entitas dalam sebuah sistem akademik bisa berupa mahasiswa, dosen, mata kuliah, dan sebagainya. Atribut adalah ciri-ciri atau karakteristik dari entitas. Misalnya, atribut mahasiswa bisa berupa nama, NIM, alamat, dan sebagainya. Relasi adalah hubungan antara entitas. Misalnya, hubungan antara mahasiswa dan mata kuliah adalah mengambil.
Level konseptual sangat penting karena menentukan bagaimana data akan digunakan dan diorganisir dalam program atau aplikasi. Dalam level konseptual, pengguna tidak perlu tahu bagaimana data diolah atau disimpan secara fisik. Mereka hanya perlu tahu bagaimana mengakses dan menggunakan data tersebut.
Level Logikal
Level logikal adalah level menengah dalam abstraksi data. Level ini berkaitan dengan cara penyimpanan dan pengolahan data dalam database. Level logikal melihat data sebagai tabel, record, dan field.
Tabel adalah kumpulan record yang memiliki struktur yang sama. Misalnya, tabel dalam sebuah sistem akademik bisa berupa tabel mahasiswa, tabel dosen, dan sebagainya. Record adalah satuan data yang terdiri dari field. Misalnya, record dalam tabel mahasiswa berisi data mahasiswa seperti nama, NIM, dan sebagainya. Field adalah bagian terkecil dari record yang berisi data tunggal. Misalnya, field dalam record mahasiswa bisa berupa nama.
Level logikal sangat penting karena menentukan bagaimana data disimpan dan diakses dalam database. Dalam level logikal, pengembang aplikasi harus memperhatikan struktur tabel, relasi antar tabel, dan kunci utama (primary key) yang digunakan untuk mengakses dan memperbarui data.
Level Fisikal
Level fisikal adalah level terendah dalam abstraksi data. Level ini berkaitan dengan cara penyimpanan data dalam media penyimpanan seperti disk atau memori. Level fisikal melihat data sebagai bit atau byte dalam media penyimpanan.
Level fisikal sangat penting karena menentukan bagaimana data disimpan dan diambil dari media penyimpanan. Dalam level fisikal, pengembang aplikasi harus memperhatikan faktor-faktor seperti ukuran file, kecepatan akses, dan mekanisme backup data.
Kesimpulan
Abstraksi data adalah konsep penting dalam pemrograman dan pengolahan data. Ada tiga level abstraksi data yang harus dipahami, yaitu level konseptual, level logikal, dan level fisikal. Level konseptual berkaitan dengan cara pandang pengguna atau pemakai data. Level logikal berkaitan dengan cara penyimpanan dan pengolahan data dalam database. Level fisikal berkaitan dengan cara penyimpanan data dalam media penyimpanan seperti disk atau memori.
Setiap level abstraksi data memiliki peran yang penting dalam pengembangan aplikasi atau sistem. Dalam pengembangan aplikasi, pengembang harus memperhatikan ketiga level abstraksi data ini agar data dapat diakses, disimpan, dan diolah dengan efisien dan efektif.
