Perbedaan In Order To dan So That

Posted on

Salah satu hal yang sering menjadi bahan perdebatan dalam bahasa Inggris adalah perbedaan antara “in order to” dan “so that”. Kedua frasa tersebut sering digunakan dalam kalimat untuk menunjukkan tujuan atau maksud dari suatu tindakan atau kegiatan. Namun, sebenarnya apa sih perbedaan antara keduanya?

1. Pengertian “In Order To”

“In order to” adalah frasa yang digunakan untuk menunjukkan tujuan atau maksud dari suatu tindakan atau kegiatan. Frasa ini sering digunakan dalam kalimat yang mengandung kata kerja infinitif (to + verb), seperti contoh berikut:

• I study hard in order to get good grades.

• She saves money in order to buy a new car.

Pada contoh di atas, frasa “in order to” digunakan untuk menunjukkan tujuan dari kegiatan yang dilakukan. Ia belajar keras agar bisa mendapatkan nilai yang baik, sedangkan temanmu menabung agar bisa membeli mobil baru. Jadi, “in order to” menunjukkan tujuan yang ingin dicapai melalui suatu tindakan.

Pos Terkait:  Cara Melihat Tipe HP Vivo

2. Pengertian “So That”

Sementara itu, “so that” juga digunakan untuk menunjukkan tujuan atau maksud dari suatu tindakan atau kegiatan. Namun, frasa ini sering digunakan dalam kalimat yang mengandung kata kerja modal (can, could, will, would, should, must), seperti contoh berikut:

• I study hard so that I can get good grades.

• She saves money so that she can buy a new car.

Pada contoh di atas, frasa “so that” juga digunakan untuk menunjukkan tujuan dari kegiatan yang dilakukan. Namun, perbedaannya terletak pada penggunaan kata kerja modal. Ia belajar keras agar bisa mendapatkan nilai yang baik, sedangkan temanmu menabung agar bisa membeli mobil baru. Jadi, “so that” menunjukkan tujuan yang ingin dicapai melalui suatu tindakan.

3. Perbedaan “In Order To” dan “So That”

Meskipun keduanya memiliki makna yang sama, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara “in order to” dan “so that”. Perbedaan tersebut terletak pada kata kerja yang digunakan dalam kalimat.

Ketika menggunakan “in order to”, kata kerja yang digunakan adalah kata kerja infinitif (to + verb). Sedangkan ketika menggunakan “so that”, kata kerja yang digunakan adalah kata kerja modal (can, could, will, would, should, must).

Pos Terkait:  Bagaimana Ciri Kehidupan Jemaat Perdana

Contohnya, jika kamu ingin mengatakan bahwa kamu belajar keras agar bisa lulus ujian, kamu bisa menggunakan kedua frasa tersebut:

• I study hard in order to pass the exam.

• I study hard so that I can pass the exam.

Pada contoh di atas, kedua kalimat memiliki makna yang sama. Namun, perbedaannya terletak pada kata kerja yang digunakan. Pada kalimat pertama, kamu menggunakan kata kerja infinitif (to pass), sedangkan pada kalimat kedua, kamu menggunakan kata kerja modal (can pass).

4. Contoh Penggunaan “In Order To” dan “So That”

Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan “in order to” dan “so that” dalam kalimat:

• She wakes up early in order to catch the first train.

• He studies hard in order to get a scholarship.

• I exercise every day in order to stay healthy.

• They save money in order to buy a new house.

• She speaks slowly so that her students can understand her.

• He turns off the TV so that he can concentrate on his work.

• They clean the house so that it looks neat and tidy.

Pos Terkait:  Bagaimanakah Cara Mengukur Tinggi Suatu Pohon?

• She takes a shower so that she feels refreshed.

Pada contoh di atas, “in order to” dan “so that” digunakan untuk menunjukkan tujuan dari kegiatan atau tindakan yang dilakukan. Ia bangun pagi agar bisa mengejar kereta pertama, sedangkan mereka menabung agar bisa membeli rumah baru. Sedangkan pada kalimat kedua, ia berbicara dengan lambat agar siswanya bisa memahaminya, sedangkan ia mematikan TV agar bisa berkonsentrasi pada pekerjaannya.

5. Kesimpulan

Jadi, perbedaan antara “in order to” dan “so that” terletak pada kata kerja yang digunakan dalam kalimat. Ketika menggunakan “in order to”, kata kerja yang digunakan adalah kata kerja infinitif (to + verb), sedangkan ketika menggunakan “so that”, kata kerja yang digunakan adalah kata kerja modal (can, could, will, would, should, must).

Kedua frasa tersebut dapat digunakan untuk menunjukkan tujuan atau maksud dari suatu tindakan atau kegiatan. Namun, kamu harus memperhatikan penggunaan kata kerja yang tepat agar makna kalimat tidak berubah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *