Caramantap

Bagaimana Hasil yang Dilaporkan Panitia Sembilan dalam Sidang Kedua BPUPKI

×

Bagaimana Hasil yang Dilaporkan Panitia Sembilan dalam Sidang Kedua BPUPKI

Share this article

Pendahuluan

Sidang kedua Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) digelar pada tanggal 10-16 Mei 1945 di Gedung Balai Rakyat, Jakarta. Sidang ini dihadiri oleh 62 anggota BPUPKI yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam sidang kedua ini, Panitia Sembilan mempresentasikan hasil kerjanya yang bertujuan untuk menyusun dasar negara Indonesia yang merdeka.

Proses Kerja Panitia Sembilan

Panitia Sembilan dibentuk oleh BPUPKI untuk menyusun dasar negara Indonesia. Panitia ini terdiri dari sembilan orang yang dianggap ahli dalam bidang hukum dan politik. Mereka adalah Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Mr. Assaat, Drs. Abdul Kahar Muzakir, Ki Hadjar Dewantara, Mr. Ahmad Subardjo, Dr. Raden Prijono, Mr. Wachid Hasyim, dan Mr. Abikoesno Tjokrosoejoso.Proses kerja Panitia Sembilan dimulai dengan mempelajari konstitusi dari negara-negara yang telah merdeka. Mereka juga mempelajari konstitusi dari negara-negara yang masih berada di bawah penjajahan. Selain itu, Panitia Sembilan juga melakukan kajian terhadap berbagai dokumen penting seperti Piagam Atlantik dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.Setelah itu, Panitia Sembilan memutuskan untuk menyusun dasar negara Indonesia yang terdiri dari empat aspek, yaitu kemerdekaan, persatuan, kesejahteraan, dan keadilan. Mereka juga menyusun Piagam Jakarta yang menjadi dasar bagi pembentukan Republik Indonesia.

Pos Terkait:  5 Hero Mobile Legends Terkuat dan Paling OP di Patch

Hasil yang Dilaporkan oleh Panitia Sembilan

Panitia Sembilan melaporkan hasil kerjanya pada sidang kedua BPUPKI. Mereka menyampaikan bahwa dasar negara Indonesia harus didasarkan pada Pancasila. Pancasila adalah ideologi dasar yang menggambarkan nilai-nilai bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.Selain itu, Panitia Sembilan juga menegaskan bahwa negara Indonesia harus menjadi negara demokrasi yang menghargai kebebasan individu dan menghormati hak asasi manusia. Mereka juga menekankan pentingnya persatuan Indonesia dan menolak segala bentuk diskriminasi.Hasil kerja Panitia Sembilan ini kemudian dibahas oleh seluruh anggota BPUPKI. Setelah dibahas, hasil kerja Panitia Sembilan disepakati oleh seluruh anggota BPUPKI dan dijadikan sebagai dasar negara Indonesia.

Kesimpulan

Sidang kedua BPUPKI menjadi momen penting dalam sejarah Indonesia. Dalam sidang tersebut, Panitia Sembilan berhasil menyusun dasar negara Indonesia yang didasarkan pada Pancasila. Hasil kerja Panitia Sembilan kemudian disepakati oleh seluruh anggota BPUPKI dan dijadikan sebagai dasar negara Indonesia. Dengan demikian, sidang kedua BPUPKI menjadi tonggak penting dalam perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan.

Pos Terkait:  Tutorial Cara Menggunakan Spelling dan Grammar di Word

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close