Sebagai umat Kristen, baptisan adalah salah satu sakramen yang penting bagi kita. Hal ini karena baptisan merupakan salah satu upacara yang menjadi simbol perjanjian dengan Tuhan dan juga sebagai tanda keselamatan dari dosa bagi orang yang menerimanya. Namun, apakah kita mengetahui benar-benar bagaimana perintah Yesus dalam hal baptisan? Mari kita pelajari bersama-sama.
Perintah Yesus dalam Matius 28:19
Dalam Kitab Suci, perintah Yesus tentang baptisan terdapat di Matius 28:19, “Maka pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
Perintah ini cukup jelas dan sederhana. Yesus menyuruh kita untuk menjadikan semua bangsa sebagai murid-Nya dan melaksanakan baptisan dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Namun, apakah kita sudah melaksanakan perintah ini dengan baik?
Pentingnya Baptisan dalam Kehidupan Kristen
Baptisan merupakan salah satu sakramen yang penting dalam kehidupan Kristen. Hal ini karena dengan baptisan, kita dianggap sebagai anak-anak Tuhan dan juga sebagai bagian dari jemaat Kristus. Baptisan juga menjadi simbol kematian dan kebangkitan bersama dengan Kristus.
Jadi, dengan melakukan baptisan, kita menyatakan bahwa kita sudah mati bagi dosa dan hidup bagi Kristus. Hal ini juga menjadi tanda bahwa kita memutuskan untuk menaati perintah Tuhan dan hidup sebagai orang Kristen yang sejati.
Baptisan Anak dan Baptisan Orang Dewasa
Ada dua jenis baptisan yang umum dilakukan, yaitu baptisan anak dan baptisan orang dewasa. Baptisan anak biasanya dilakukan ketika bayi atau anak kecil. Sedangkan baptisan orang dewasa dilakukan ketika seseorang sudah dewasa dan memutuskan untuk menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.
Bagaimana perintah Yesus dalam hal baptisan anak dan baptisan orang dewasa? Mengenai baptisan anak, perintah Yesus tidak secara spesifik menyebutkan tentang hal ini. Namun, banyak gereja yang mempraktikkan baptisan anak karena percaya bahwa anak-anak juga memiliki hak untuk menerima sakramen baptisan.
Sedangkan mengenai baptisan orang dewasa, perintah Yesus sangat jelas dan tegas. Yesus menyuruh kita untuk menjadikan semua bangsa sebagai murid-Nya dan melaksanakan baptisan dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Bagaimana Cara Melakukan Baptisan yang Benar?
Dalam hal melakukan baptisan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar baptisan tersebut benar dan sah. Pertama, baptisan harus dilakukan dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus sesuai dengan perintah Yesus.
Kedua, baptisan harus dilakukan oleh seorang pendeta atau rohaniwan yang sudah diakui oleh gereja sebagai orang yang berwenang untuk melakukan sakramen baptisan. Hal ini karena baptisan bukan sekadar upacara biasa, melainkan sebagai simbol perjanjian dengan Tuhan dan juga sebagai tanda keselamatan dari dosa.
Ketiga, baptisan harus dilakukan dengan menggunakan air sebagai simbol pembersihan dari dosa. Namun, perlu diingat bahwa air bukanlah yang menyelamatkan kita dari dosa, melainkan keselamatan datang dari iman kita kepada Kristus sebagai Juruselamat kita.
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Baptisan?
Setelah melakukan baptisan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar kita dapat hidup sebagai orang Kristen yang sejati. Pertama, kita harus mengikuti ajaran-ajaran Tuhan dan hidup sesuai dengan Firman-Nya.
Kedua, kita harus terus memperdalam hubungan kita dengan Tuhan melalui doa, membaca Kitab Suci, dan bersekutu dengan jemaat Kristus.
Ketiga, kita harus melayani sesama dan turut membangun kerajaan Tuhan di bumi. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai bentuk pelayanan seperti mengajar, melayani orang miskin, dan memberitakan Kabar Baik kepada orang lain.
Kesimpulan
Perintah Yesus dalam hal baptisan sangat jelas dan tegas. Kita harus menjadikan semua bangsa sebagai murid-Nya dan melaksanakan baptisan dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Baptisan adalah salah satu sakramen yang penting dalam kehidupan Kristen karena dengan baptisan, kita dianggap sebagai anak-anak Tuhan dan juga sebagai bagian dari jemaat Kristus.
Bagaimana pun, penting bagi kita untuk mengikuti ajaran-ajaran Tuhan dan hidup sebagai orang Kristen yang sejati setelah melakukan baptisan. Hanya dengan demikian, kita dapat hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dan turut membangun kerajaan-Nya di bumi.
