Caramantap

Jelaskan Dua Pandangan dari Teori Fungsionalisme

×

Jelaskan Dua Pandangan dari Teori Fungsionalisme

Share this article

Teori fungsionalisme adalah suatu pandangan dalam sosiologi yang memandang masyarakat sebagai suatu sistem yang terdiri dari berbagai bagian yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan bersama. Ada dua pandangan dalam teori fungsionalisme, yaitu pandangan struktural-fungsional dan pandangan kritis-fungsional. Kedua pandangan ini memiliki perbedaan dalam melihat masyarakat sebagai suatu sistem.

Pandangan Struktural-Fungsional

Pandangan struktural-fungsional adalah pandangan dalam teori fungsionalisme yang melihat masyarakat sebagai suatu sistem yang terdiri dari berbagai bagian yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan bersama. Sistem ini mempunyai struktur yang terdiri dari berbagai institusi dan sub-sistem yang saling terkait. Setiap bagian dalam sistem ini mempunyai fungsi atau peran tertentu dalam menjaga kelangsungan hidup sistem.

Menurut pandangan struktural-fungsional, masyarakat mempunyai sistem norma dan nilai yang didasarkan pada kepercayaan dan kebiasaan. Norma dan nilai ini mempunyai fungsi untuk mengatur perilaku individu dalam masyarakat agar sesuai dengan tujuan bersama. Norma dan nilai ini juga mempunyai fungsi untuk menjaga keseimbangan dalam sistem dan mencegah terjadinya konflik antarindividu.

Dalam pandangan struktural-fungsional, masyarakat dipandang sebagai suatu sistem yang stabil dan harmonis. Sistem ini dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan perubahan dalam masyarakat. Perubahan dalam masyarakat dapat dicapai melalui proses diferensiasi dan integrasi. Diferensiasi adalah proses pembentukan sub-sistem yang lebih spesifik dalam masyarakat. Integrasi adalah proses pengintegrasian sub-sistem dalam masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.

Pos Terkait:  4 Fakta Menarik Kaguya Otsutsuki yang Mungkin Belum Kamu Tahu

Pandangan Kritis-Fungsional

Pandangan kritis-fungsional adalah pandangan dalam teori fungsionalisme yang melihat masyarakat sebagai suatu sistem yang terdiri dari berbagai bagian yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan bersama. Namun, pandangan kritis-fungsional menekankan pada adanya ketidakseimbangan dalam sistem ini yang dapat menyebabkan konflik dan ketidakadilan dalam masyarakat.

Menurut pandangan kritis-fungsional, masyarakat dipandang sebagai suatu sistem yang tidak selalu stabil dan harmonis. Sistem ini dapat menghasilkan ketidakseimbangan dan ketidakadilan dalam masyarakat. Ketidakseimbangan ini dapat terjadi karena adanya kekuasaan dan pengaruh dari kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat. Kelompok-kelompok ini dapat memanipulasi sistem untuk kepentingan mereka sendiri.

Dalam pandangan kritis-fungsional, norma dan nilai dalam masyarakat dipandang sebagai hasil dari perjuangan kekuasaan antar kelompok. Norma dan nilai ini tidak selalu menguntungkan semua anggota masyarakat, tetapi menguntungkan kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat. Oleh karena itu, pandangan kritis-fungsional menekankan pada adanya upaya untuk mengubah sistem agar lebih adil dan merata bagi semua anggota masyarakat.

Kesimpulan

Teori fungsionalisme mempunyai dua pandangan, yaitu pandangan struktural-fungsional dan pandangan kritis-fungsional. Kedua pandangan ini memandang masyarakat sebagai suatu sistem yang terdiri dari berbagai bagian yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan bersama. Namun, pandangan kritis-fungsional menekankan pada adanya ketidakseimbangan dan ketidakadilan dalam sistem ini yang dapat menyebabkan konflik dalam masyarakat. Kedua pandangan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang masyarakat dan sistem yang ada di dalamnya.

Pos Terkait:  Pinjaman Online untuk Ibu Rumah Tangga: Solusi Keuangan yang Mudah dan Cepat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close