Adira Finance adalah salah satu perusahaan keuangan terkemuka di Indonesia. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan, Adira Finance tentunya harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI). Salah satu aturan yang harus dipatuhi oleh perusahaan pembiayaan adalah BI Checking. Lalu, apakah Adira Finance masuk BI Checking?
Apa itu BI Checking?
BI Checking atau dikenal juga dengan nama Sistem Informasi Debitur (SID) adalah sebuah sistem informasi yang dibuat oleh Bank Indonesia. Sistem ini berisi informasi mengenai riwayat kredit atau pinjaman seseorang yang tercatat di bank atau lembaga keuangan. Sehingga, jika seseorang ingin mengajukan kredit atau pinjaman di bank atau lembaga keuangan, pihak tersebut bisa mengecek riwayat kredit atau pinjaman yang dimiliki oleh orang tersebut melalui BI Checking.
Apakah Adira Finance Masuk BI Checking?
Sebagai perusahaan pembiayaan yang beroperasi di Indonesia, Adira Finance tentunya harus mematuhi aturan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, termasuk aturan mengenai BI Checking. Jadi, jawaban yang singkat adalah ya, Adira Finance masuk dalam BI Checking.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang yang pernah meminjam uang dari Adira Finance akan tercatat di BI Checking. Hanya orang-orang yang memiliki riwayat kredit atau pinjaman yang buruk atau tidak membayar cicilan tepat waktu yang akan tercatat di BI Checking.
Apa Saja Konsekuensi Jika Terdaftar di BI Checking?
Jika seseorang terdaftar di BI Checking karena memiliki riwayat kredit atau pinjaman yang buruk, maka hal ini bisa menjadi hambatan saat ingin mengajukan kredit atau pinjaman di bank atau lembaga keuangan lain di masa depan.
Sebab, bank atau lembaga keuangan akan menolak permohonan kredit atau pinjaman yang diajukan oleh orang yang memiliki riwayat kredit atau pinjaman yang buruk. Kecuali, jika orang tersebut telah melunasi seluruh hutangnya dan memiliki bukti pelunasan yang sah.
Bagaimana Cara Menghindari Terdaftar di BI Checking?
Untuk menghindari terdaftar di BI Checking, seseorang harus selalu membayar cicilan tepat waktu. Jangan pernah menunggak atau melewatkan pembayaran cicilan karena hal ini bisa membuat seseorang terdaftar di BI Checking.
Selain itu, sebelum memutuskan untuk mengajukan kredit atau pinjaman di bank atau lembaga keuangan, pastikan bahwa seseorang mampu membayar cicilan tepat waktu dan sesuai dengan jumlah yang telah disepakati.
Kesimpulan
Jadi, untuk menjawab pertanyaan apakah Adira Finance masuk BI Checking, jawabannya adalah ya. Sebagai perusahaan pembiayaan, Adira Finance harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia, termasuk aturan mengenai BI Checking.
