Pendahuluan
Kehidupan keluarga adalah salah satu topik yang sering dibahas dalam Alkitab. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana kehidupan keluarga dalam kedua teks Alkitab, yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Kita akan melihat perbedaan dan kesamaan dalam pandangan tentang kehidupan keluarga dalam kedua teks tersebut.
Kehidupan Keluarga dalam Perjanjian Lama
Dalam Perjanjian Lama, keluarga sangat dihormati dan dianggap sebagai salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Keluarga dianggap sebagai unit dasar dari masyarakat dan agama Yahudi. Ada banyak contoh dalam Perjanjian Lama tentang bagaimana keluarga dihormati dan dijaga.Salah satu contoh yang paling terkenal adalah kisah Adam dan Hawa dalam Kitab Kejadian. Dalam kisah ini, keluarga dianggap sebagai unit dasar dari manusia dan penting untuk dijaga. Keluarga Adam dan Hawa dihormati dan dijaga oleh Tuhan, dan mereka dianggap sebagai orang yang harus dihormati.Selain itu, Perjanjian Lama juga menekankan pentingnya pernikahan dan keluarga dalam kehidupan manusia. Pernikahan dianggap sebagai ikatan yang sakral dan penting untuk dijaga agar hubungan keluarga tetap harmonis.
Kehidupan Keluarga dalam Perjanjian Baru
Dalam Perjanjian Baru, keluarga masih dianggap sebagai unit dasar dari masyarakat dan agama Kristen. Namun, ada perbedaan dalam pandangan tentang kehidupan keluarga antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.Salah satu contoh yang paling terkenal adalah kisah Maria dan Yusuf dalam Kitab Matius. Dalam kisah ini, keluarga dianggap sebagai unit dasar dari masyarakat dan agama Kristen, tetapi ada penekanan lebih pada hubungan antara orang Kristen dan Tuhan.Selain itu, Perjanjian Baru menekankan pentingnya cinta kasih dan pengampunan dalam kehidupan keluarga. Keluarga Kristiani diminta untuk saling memaafkan dan mengasihi satu sama lain, seperti yang diajarkan dalam kisah Anak yang Hilang dalam Kitab Lukas.
Perbedaan dan Kesamaan dalam Pandangan tentang Kehidupan Keluarga dalam Kedua Teks Alkitab
Meskipun ada perbedaan dalam pandangan tentang kehidupan keluarga dalam kedua teks Alkitab, ada kesamaan dalam pandangan bahwa keluarga adalah unit dasar dari masyarakat dan agama. Keluarga dihormati dan dijaga dalam kedua teks Alkitab, dan pernikahan dianggap sebagai ikatan yang sakral.Namun, ada perbedaan dalam penekanan pada hubungan antara orang Kristen dan Tuhan dalam kehidupan keluarga. Dalam Perjanjian Lama, hubungan keluarga dianggap sebagai yang terpenting, sementara dalam Perjanjian Baru, hubungan antara orang Kristen dan Tuhan dianggap sebagai yang terpenting.
Kesimpulan
Dalam kedua teks Alkitab, kehidupan keluarga dianggap sebagai salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Keluarga dihormati dan dijaga sebagai unit dasar dari masyarakat dan agama. Meskipun ada perbedaan dalam pandangan tentang hubungan antara orang Kristen dan Tuhan dalam kehidupan keluarga, ada kesamaan dalam pandangan bahwa keluarga adalah penting dan harus dijaga.
