Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat datang kembali teman-teman di bloging www.caramantap.com
Admin bloging akan membagikan informasi bahwa, Aplikasi pesan instan WhatsApp sedang merombak cara pengguna menangani percakapan yang diarsipkan.
Sebelumnya bahwa mereka dapat melalakukan persipan untuk percakapan yang tidak diinginkan dan obrolan grup, untuk menghapusnya dari daftar utama yang muncul saat mereka membuka aplikasi.
Sehingga Fitur WhatsApp yang lama ini membuat semuanya sedikit lebih rapih, Tetapi, setelah pengguna whatsApp menerima pesan baru di obrolan yang Diarsipkan, semua pesan akan muncul kembali di bagian atas tab Obrolan.
Tapi pengaturan baru akan membuat percakapan pengguna dengan orang lain yang telah diarsipkan tetap tersimpan dengan aman di folder Obrolan yang terus diarsipkan setiap saat, sekalipun jika seseorang mengirim pesan baru.
Tidak hanya sampai di situ, Fitur Ini juga akan berguna bagi pengguna yang terganggu dengan obrolan grup.
Kemudian jika pengguna memutuskan sudah waktunya untuk menghidupkan kembali obrolan grup atau percakapan personal dari folder Obrolan yang Diarsipkan, pengguna harus memunculkannya dari menu dan mengaturnya secara manual dengan cara: mengklik dan menahan kontak lalu buka arsipan.
Tapi jika pengguna tidak memiliki masalah dengan fitur arsip sebelumnya, mereka bisa mengaktifkannya kembali dengan menu Pengaturan di dalam platform WhatsApp.
Secara default, WhatsApp menyimpan obrolan yang diarsipkan dengan aman di folder Obrolan yang Diarsipkan.
Untuk kalian yang ingin menemukan obrolan yang diarsipkan, pengguna harus mencari daftar percakapan aktif di tab Obrolan.
Sedangkan fitur yang baru ini punya kemampuan untuk membuat Daftar Siaran dan folder Obrolan yang Diarsipkan.
Anak usaha Facebook itu juga ingin menambahkan kemampuan untuk mengirim foto serta video yang tidak dikompresi ke penerima atau masih dalam format original.
Saat ini WhatsApp secara agresif menurunkan kualitas foto untuk mempercepat pengiriman melalui koneksi data seluler 4G atau 5G.
