Mulai 18 April 2020, aturan baru mengenai nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity) akan segera berlaku di Indonesia. IMEI adalah nomor unik yang diberikan pada setiap perangkat seluler. Aturan baru ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memerangi perdagangan ponsel ilegal dan melindungi konsumen.
Apa itu IMEI?
IMEI adalah nomor identifikasi unik yang diberikan pada setiap perangkat seluler. Nomor ini terdiri dari 15 digit dan digunakan oleh operator seluler untuk mengidentifikasi perangkat. IMEI juga digunakan oleh penjual ponsel untuk melacak perangkat yang hilang atau dicuri.
Mengapa perlu cek IMEI?
Cek IMEI merupakan cara mudah untuk memeriksa apakah perangkat seluler yang Anda beli adalah asli atau tidak. Perangkat seluler ilegal atau palsu dapat memberikan masalah bagi penggunanya, seperti kualitas sinyal yang buruk atau bahkan membahayakan kesehatan pengguna karena radiasi yang berlebihan.
Bagaimana cara cek IMEI?
Ada beberapa cara untuk memeriksa nomor IMEI pada perangkat seluler:
1. Cek di perangkat
Untuk perangkat Android, Anda dapat menemukan nomor IMEI dengan membuka Pengaturan, lalu pilih Tentang Telepon atau Tentang Perangkat. Kemudian, cari nomor IMEI pada bagian informasi perangkat Anda.
Untuk perangkat iPhone, buka aplikasi Pengaturan, lalu pilih Umum dan Informasi. Di sana, Anda akan menemukan nomor IMEI pada bagian atas halaman.
2. Cek di kotak perangkat
Nomor IMEI juga biasanya dicantumkan pada kotak perangkat saat Anda membelinya. Anda dapat mencari nomor tersebut pada label yang terdapat di kotak perangkat.
3. Cek melalui panggilan telepon
Untuk mengambil nomor IMEI melalui panggilan telepon, ketikkan *#06# pada layar panggilan telepon Anda. Nomor IMEI akan muncul di layar setelah Anda menekan tombol panggil.
Apa saja aturan baru tentang IMEI?
Aturan baru mengenai nomor IMEI tersebut menetapkan bahwa setiap perangkat seluler yang dijual di Indonesia harus memiliki nomor IMEI yang terdaftar dan terverifikasi di Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI). Perangkat seluler yang tidak memiliki nomor IMEI yang terdaftar akan dianggap ilegal dan tidak boleh dijual di Indonesia.
Aturan ini akan diberlakukan mulai 18 April 2020. Pemerintah Indonesia berharap aturan baru ini dapat memerangi perdagangan ponsel ilegal dan melindungi konsumen dari bahaya penggunaan perangkat seluler ilegal atau palsu.
Bagaimana cara memeriksa nomor IMEI yang terdaftar?
Anda dapat memeriksa nomor IMEI yang terdaftar pada perangkat seluler Anda dengan mengunjungi situs resmi Direktorat Jenderal SDPPI. Di sana, Anda dapat memasukkan nomor IMEI perangkat Anda untuk memeriksa apakah nomor tersebut terdaftar dan terverifikasi.
Kesimpulan
Cek nomor IMEI sangat penting untuk memeriksa keaslian perangkat seluler yang Anda beli. Dengan aturan baru yang akan diberlakukan mulai 18 April 2020, setiap perangkat seluler yang dijual di Indonesia harus memiliki nomor IMEI yang terdaftar dan terverifikasi di Direktorat Jenderal SDPPI. Anda dapat memeriksa nomor IMEI dengan beberapa cara yang telah dijelaskan di atas. Pastikan Anda memeriksa nomor IMEI perangkat seluler Anda sebelum membelinya untuk melindungi diri Anda dari perangkat seluler ilegal atau palsu.
