Caramantap

Resensi Novel Sunda Payung Butut: Karya Sastra yang Menyentuh Hati

×

Resensi Novel Sunda Payung Butut: Karya Sastra yang Menyentuh Hati

Share this article

Pendahuluan

Novel Sunda Payung Butut adalah sebuah karya sastra yang ditulis oleh seorang penulis asal Jawa Barat, yaitu Tere Liye. Novel ini menceritakan sebuah kisah yang sangat menyentuh hati tentang kehidupan seorang pemuda bernama Dado yang tinggal di sebuah desa kecil di wilayah Sunda. Novel ini sangat populer di kalangan pembaca dan menjadi salah satu novel terbaik yang pernah ditulis oleh Tere Liye.

Alur Cerita

Novel Sunda Payung Butut bercerita tentang kehidupan seorang pemuda bernama Dado yang tinggal di sebuah desa kecil di wilayah Sunda. Dado adalah anak dari seorang petani yang hidup dalam kemiskinan. Meskipun hidup dalam keterbatasan, Dado tidak pernah kehilangan semangat dan tekad untuk meraih impian dan cita-citanya.

Dalam perjalanan hidupnya, Dado bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Nara. Nara adalah seorang anak dari keluarga kaya yang tinggal di kota besar. Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, Dado dan Nara memiliki banyak kesamaan dan akhirnya jatuh cinta satu sama lain.

Namun, cinta mereka tidak berjalan mulus. Dado harus menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam hidupnya, termasuk kehilangan ayahnya, berurusan dengan preman desa, dan menghadapi masalah ekonomi. Meskipun begitu, Dado tidak pernah menyerah dan terus berjuang untuk meraih impian dan cita-citanya.

Pos Terkait:  Perbedaan Laporan Keuangan Komersial dan Fiskal

Karakter Utama

Dalam novel Sunda Payung Butut, terdapat beberapa karakter utama yang sangat menarik. Berikut adalah beberapa karakter utama dalam novel ini:

  • Dado, seorang pemuda yang hidup dalam kemiskinan dan memiliki impian untuk meraih keberhasilan dalam hidupnya.
  • Nara, seorang gadis cantik yang berasal dari keluarga kaya dan jatuh cinta pada Dado.
  • Ayah Dado, seorang petani yang meninggal karena sakit.
  • Preman desa, sekelompok orang yang membuat masalah di desa Dado.

Pesan Moral

Novel Sunda Payung Butut memiliki banyak pesan moral yang dapat diambil. Salah satu pesan moral yang terdapat dalam novel ini adalah tentang tekad dan semangat untuk meraih impian dan cita-cita. Meskipun hidup dalam keterbatasan, Dado tidak pernah menyerah dan terus berjuang untuk meraih impian dan cita-citanya.

Selain itu, novel ini juga mengajarkan tentang pentingnya persahabatan dan kebersamaan. Dalam perjalanan hidupnya, Dado tidak pernah merasa sendirian karena selalu memiliki sahabat-sahabat yang selalu mendukungnya.

Kesimpulan

Novel Sunda Payung Butut adalah sebuah karya sastra yang sangat menyentuh hati. Dengan pesan moral yang kuat dan karakter yang sangat menarik, novel ini menjadi salah satu novel terbaik yang pernah ditulis oleh Tere Liye. Bagi pembaca yang mencari inspirasi dan motivasi dalam hidup, novel ini sangat cocok untuk dibaca.

Pos Terkait:  Jelaskan Teori Perkembangan Ekonomi Menurut Frederich List

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close