Setiap orang pasti pernah merasakan kebahagiaan ketika berbelanja. Namun, di balik kebahagiaan itu, terkadang ada saja orang yang mencoba untuk curang. Kisah cheat happy mall story ini adalah salah satu contoh dari perilaku curang yang terjadi di mall.
Mengenal Happy Mall
Happy Mall adalah sebuah mall yang terletak di pusat kota Jakarta. Mall ini sangat populer di kalangan masyarakat Jakarta karena menyediakan berbagai macam produk dengan harga yang terjangkau. Tak heran jika pada akhir pekan, mall ini selalu dipadati oleh pengunjung.
Kisah Curang di Happy Mall
Suatu hari, seorang wanita datang ke Happy Mall dengan tujuan untuk berbelanja. Ia memilih beberapa produk pakaian dan membawanya ke kasir untuk melakukan pembayaran. Namun, ketika kasir menghitung total belanjaan, wanita tersebut merasa bahwa jumlah yang dihitung oleh kasir terlalu mahal.
Wanita tersebut kemudian mencoba untuk mengelabui kasir dengan cara memasukkan beberapa produk pakaian ke dalam tas tanpa membayar. Ia berharap bisa mendapatkan produk pakaian tersebut secara gratis.
Namun, ketika ia hendak keluar dari mall, ia dihentikan oleh petugas keamanan yang mencurigai bahwa ia mencoba untuk mencuri barang. Wanita tersebut akhirnya mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada petugas keamanan.
Akhir yang Mengharukan dari Kisah Curang di Happy Mall
Meskipun wanita tersebut telah melakukan kesalahan, pihak Happy Mall memberikan kesempatan kedua bagi wanita tersebut. Mereka memberikan kesempatan bagi wanita tersebut untuk bekerja di Happy Mall sebagai kasir dengan syarat ia harus belajar dari kesalahan yang telah dilakukannya.
Wanita tersebut menerima kesempatan tersebut dan belajar dengan sungguh-sungguh. Ia kemudian menjadi salah satu kasir terbaik di Happy Mall dan mendapatkan penghargaan atas kerja kerasnya.
Kesimpulan
Kisah cheat happy mall story ini mengajarkan kita untuk tidak melakukan perilaku curang dalam berbelanja. Meskipun kita tergoda untuk mendapatkan barang dengan cara curang, namun hal itu hanya akan membawa dampak buruk bagi diri sendiri. Selain itu, kisah ini juga mengajarkan kita untuk memberikan kesempatan kedua bagi orang yang telah melakukan kesalahan. Dengan memberikan kesempatan kedua, kita bisa membantu orang tersebut untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukannya.
