CaramantapDunia KerjaPerawatan Diri dan Gaya

Cara Menghitung Gaya Apung Gambar

×

Cara Menghitung Gaya Apung Gambar

Share this article

Salah satu konsep dasar dalam fisika adalah gaya apung. Gaya apung adalah gaya yang muncul ketika suatu benda terendam dalam cairan, yang menyebabkan benda tersebut terapung. Gaya apung sangat penting dalam banyak aplikasi teknik, seperti pembuatan kapal, perahu, dan struktur yang terendam dalam air.

Apa itu Gaya Apung?

Gaya apung adalah gaya yang muncul ketika suatu benda terendam dalam cairan. Gaya apung muncul karena adanya perbedaan antara berat benda dan berat volume cairan yang dipindahkan oleh benda tersebut. Jika berat benda lebih besar dari berat volume cairan yang dipindahkan, benda tersebut akan tenggelam. Namun, jika berat benda sama dengan berat volume cairan yang dipindahkan, benda tersebut akan terapung.

Cara Menghitung Gaya Apung

Untuk menghitung gaya apung, kita perlu mengetahui beberapa hal:

Dari data-data di atas, kita dapat menghitung gaya apung dengan rumus:

Pos Terkait:  Kapan One Piece Tamat? Inilah Jawaban Terbaru dari Pengarangnya

Gaya Apung = Volume benda x (Densitas cairan x Gaya gravitasi – Densitas benda x Gaya gravitasi)

Contoh Soal Menghitung Gaya Apung

Sebuah benda dengan berat 500 N terendam dalam air dengan volume 0,1 m3. Densitas benda adalah 800 kg/m3 dan densitas air adalah 1000 kg/m3. Hitunglah gaya apung yang bekerja pada benda tersebut.

Langkah-langkah:

    1. Hitunglah berat volume air yang dipindahkan oleh benda:

Berat volume air = Densitas air x Volume benda x Gaya gravitasi = 1000 kg/m3 x 0,1 m3 x 9,8 m/s2 = 980 N

    1. Hitunglah berat benda:

Berat benda = 500 N

    1. Hitunglah gaya apung:

Gaya apung = Volume benda x (Densitas cairan x Gaya gravitasi – Densitas benda x Gaya gravitasi) = 0,1 m3 x (1000 kg/m3 x 9,8 m/s2 – 800 kg/m3 x 9,8 m/s2) = 196 N

Jadi, gaya apung yang bekerja pada benda tersebut adalah 196 N.

Penutup

Gaya apung adalah gaya yang muncul ketika suatu benda terendam dalam cairan. Gaya apung sangat penting dalam banyak aplikasi teknik, seperti pembuatan kapal, perahu, dan struktur yang terendam dalam air. Untuk menghitung gaya apung, kita perlu mengetahui berat benda, densitas benda, densitas cairan, volume benda yang terendam dalam cairan, dan gaya gravitasi. Dalam menghitungnya, kita dapat menggunakan rumus yang telah dijelaskan di atas. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.

Pos Terkait:  Cara Menggunakan Google Dork: Rahasia Mencari Informasi di Google

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close