Cara Membuat PPT di Laptop

Posted on

Membuat presentasi yang menarik dan informatif adalah salah satu cara terbaik untuk menyampaikan ide atau informasi kepada orang lain. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara membuat presentasi yang baik menggunakan PowerPoint atau PPT. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah cara membuat PPT di laptop yang mudah dan efektif.

1. Buka Program PowerPoint

Langkah pertama dalam membuat PPT di laptop adalah membuka program PowerPoint. Program ini biasanya sudah terinstal di komputer atau laptop Anda. Cari ikon PowerPoint di desktop atau cari di menu start di windows. Klik ikonnya untuk membuka program PowerPoint.

2. Pilih Tema yang Sesuai

Setelah membuka program PowerPoint, Anda akan melihat beberapa pilihan tema yang tersedia. Pilih tema yang sesuai dan cocok dengan presentasi yang ingin Anda buat. Pilih tema yang sederhana dan tidak terlalu ramai agar mudah dipahami oleh audiens.

3. Buat Slide Pertama

Setelah memilih tema yang sesuai, langkah selanjutnya adalah membuat slide pertama. Slide pertama biasanya berisi judul presentasi dan nama pembuat presentasi. Gunakan font yang jelas dan mudah dibaca oleh audiens. Anda juga dapat menambahkan gambar atau logo untuk membuat slide pertama menjadi lebih menarik.

4. Tambahkan Konten ke Slide Berikutnya

Setelah membuat slide pertama, langkah selanjutnya adalah menambahkan konten ke slide berikutnya. Konten dapat berupa teks, gambar, tabel atau grafik. Pastikan konten yang ditambahkan relevan dengan topik presentasi dan mudah dipahami oleh audiens.

Pos Terkait:  Resensi Novel Saat Matanya Terbuka: Kisah Tentang Kesembuhan dan Penemuan Jati Diri

5. Buat Slide yang Berbeda untuk Setiap Bagian

Jangan membuat semua konten dalam satu slide. Buat slide yang berbeda untuk setiap bagian presentasi. Hal ini akan membantu audiens untuk memahami presentasi dengan lebih baik. Jangan lupa untuk memberi judul slide yang sesuai dengan konten yang ditampilkan.

6. Gunakan Animasi dengan Bijak

Animasi dapat membuat presentasi menjadi lebih menarik. Namun, gunakan animasi dengan bijak dan jangan terlalu banyak. Animasi yang terlalu banyak dapat mengganggu audiens dan membuat presentasi menjadi tidak profesional.

7. Tambahkan Musik atau Suara

Jika Anda ingin membuat presentasi yang lebih menarik, Anda dapat menambahkan musik atau suara yang relevan dengan topik presentasi. Pastikan musik atau suara yang ditambahkan tidak terlalu keras atau mengganggu. Anda juga dapat menambahkan suara narasi ke setiap slide untuk membantu audiens memahami presentasi dengan lebih baik.

8. Gunakan Warna yang Sesuai

Warna dapat mempengaruhi mood audiens. Gunakan warna yang sesuai dan cocok dengan tema presentasi. Jangan terlalu banyak menggunakan warna yang terlalu cerah atau mencolok. Gunakan warna yang kontras agar mudah dibaca oleh audiens.

9. Gunakan Font yang Jelas

Font yang digunakan juga sangat penting dalam membuat presentasi. Gunakan font yang jelas dan mudah dibaca oleh audiens. Jangan terlalu banyak menggunakan jenis font yang berbeda-beda dalam satu slide. Hal ini akan membuat presentasi menjadi tidak rapi dan sulit dipahami oleh audiens.

10. Buat Slide Akhir

Setelah membuat semua slide, buat slide terakhir yang berisi pesan akhir atau kesimpulan dari presentasi yang telah Anda buat. Berikan pesan yang menarik dan membekas kepada audiens.

11. Simpan Presentasi

Setelah selesai membuat presentasi, jangan lupa untuk menyimpannya. Pilih folder atau lokasi penyimpanan yang sesuai dan mudah ditemukan. Simpan presentasi dengan nama yang jelas dan mudah diingat.

12. Revisi Presentasi

Jangan ragu untuk merevisi presentasi yang telah dibuat. Cek kembali kesalahan penulisan atau tata letak yang kurang baik. Jangan lupa untuk meminta saran atau masukan dari orang lain untuk membuat presentasi menjadi lebih baik.

13. Latihan Presentasi

Sebelum presentasi di depan audiens, latihan presentasi terlebih dahulu. Latihan presentasi akan membantu Anda lebih percaya diri dan memahami presentasi yang telah dibuat. Latihan juga akan membantu Anda mengatasi rasa gugup atau tegang saat presentasi di depan audiens.

Pos Terkait:  Perbedaan Main Vocal dan Lead Vocal

14. Gunakan Remote Control

Untuk membuat presentasi lebih profesional, gunakan remote control untuk mengontrol presentasi. Remote control akan membantu Anda berpindah dari satu slide ke slide berikutnya dengan mudah dan tanpa harus berdiri di depan laptop.

15. Gunakan Laptop yang Cukup Canggih

Agar presentasi berjalan lancar dan tanpa hambatan, gunakan laptop yang cukup canggih. Pastikan laptop Anda memiliki spesifikasi yang cukup untuk menjalankan program PowerPoint dengan lancar. Laptop yang lambat dapat membuat presentasi menjadi terhambat dan tidak lancar.

16. Gunakan Poin-Poin Penting

Jangan terlalu banyak menampilkan teks dalam satu slide. Gunakan poin-poin penting untuk membuat presentasi lebih mudah dipahami oleh audiens. Poin-poin penting juga akan memudahkan Anda untuk mengingat konten yang ingin disampaikan.

17. Buat Presentasi yang Singkat

Presentasi yang terlalu panjang dapat membuat audiens menjadi bosan dan tidak fokus. Buat presentasi yang singkat dan padat agar audiens tidak merasa bosan. Pastikan presentasi tidak lebih dari 30 menit agar audiens tidak kehilangan fokus.

18. Buat Konten yang Menarik

Konten yang menarik akan membuat audiens tertarik dan fokus pada presentasi yang Anda buat. Buat konten yang informatif dan menarik agar audiens lebih mudah memahami topik yang disampaikan.

19. Gunakan Gambar atau Video

Gambar atau video dapat membuat presentasi menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh audiens. Gunakan gambar atau video yang relevan dengan topik presentasi. Pastikan gambar atau video yang digunakan memiliki kualitas yang baik dan tidak terlalu berat.

20. Buat Grafik atau Tabel

Grafik atau tabel dapat membantu audiens memahami data atau informasi yang disampaikan dengan lebih baik. Buat grafik atau tabel yang sederhana dan mudah dipahami oleh audiens. Jangan terlalu banyak menggunakan grafik atau tabel dalam satu slide.

21. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami

Bahasa yang digunakan dalam presentasi harus mudah dipahami oleh audiens. Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh orang awam. Jangan terlalu banyak menggunakan bahasa yang sulit atau kata-kata yang tidak dikenal oleh audiens.

22. Berbicara dengan Jelas dan Lancar

Berikan presentasi dengan bahasa yang jelas dan lancar. Jangan terlalu cepat atau terlalu lambat dalam berbicara. Berbicaralah dengan santai dan percaya diri agar audiens lebih tertarik dan fokus pada presentasi yang Anda buat.

Pos Terkait:  Perbedaan Ibis Blue dan Baker Bonus

23. Berikan Penjelasan yang Lebih Mendalam

Jika audiens meminta penjelasan yang lebih mendalam, berikan penjelasan yang jelas dan lengkap. Jangan terlalu cepat atau terlalu lambat dalam memberikan penjelasan. Pastikan penjelasan yang diberikan relevan dengan topik presentasi.

24. Gunakan Humor

Gunakan humor untuk membuat presentasi lebih menarik dan tidak membosankan. Namun, gunakan humor dengan bijak dan jangan terlalu banyak. Humor yang terlalu banyak dapat membuat audiens menjadi bosan dan kurang fokus pada presentasi.

25. Gunakan Bahasa Tubuh yang Tepat

Bahasa tubuh juga sangat penting dalam presentasi. Gunakan bahasa tubuh yang tepat dan sesuai dengan presentasi yang disampaikan. Jangan terlalu banyak menggunakan gerakan yang tidak diperlukan atau gerakan yang terlalu mencolok.

26. Gunakan Penekanan Suara yang Tepat

Gunakan penekanan suara yang tepat untuk menyoroti poin-poin penting dalam presentasi. Gunakan suara yang jelas dan mudah didengar oleh audiens. Jangan terlalu keras atau terlalu pelan dalam menggunakan penekanan suara.

27. Buat Pertanyaan untuk Audiens

Buat pertanyaan untuk audiens agar presentasi menjadi lebih interaktif. Pertanyaan dapat membantu audiens memahami presentasi dengan lebih baik. Pastikan pertanyaan yang diajukan relevan dengan topik presentasi.

28. Berikan Waktu untuk Tanya Jawab

Setelah presentasi selesai, berikan waktu untuk tanya jawab. Tanya jawab dapat membantu audiens memahami presentasi dengan lebih baik dan mendapatkan penjelasan yang lebih mendalam dari pembuat presentasi.

29. Berikan Feedback dari Audiens

Setelah presentasi selesai, berikan feedback dari audiens. Feedback dapat membantu Anda memperbaiki presentasi yang telah Anda buat dan membuat presentasi menjadi lebih baik di masa depan.

30. Kesimpulan

Membuat PPT di laptop tidaklah sulit. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat membuat presentasi yang menarik dan informatif. Pastikan konten yang disampaikan relevan dengan topik presentasi dan mudah dipahami oleh audiens. Jangan lupa untuk berlatih dan meminta saran dari orang lain untuk membuat presentasi menjadi lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *