Caramantap

Begini Rasanya di Dalam Maskot Vivo, Tak Seindah yang Dibayangkan

×

Begini Rasanya di Dalam Maskot Vivo, Tak Seindah yang Dibayangkan

Share this article

Apakah kamu pernah melihat maskot Vivo? Ya, maskot tersebut adalah karakter manusia berbaju biru muda dengan kepala besar berbentuk V yang menjadi ikon dari ponsel Vivo. Ternyata, di balik maskot tersebut terdapat kisah yang menarik untuk diungkap.

1. Mengenal Maskot Vivo

Maskot Vivo pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015. Karakter tersebut memiliki nama resmi bernama Vivo Bunny dan menjadi maskot resmi dari merek ponsel Vivo.

Secara fisik, maskot Vivo memiliki kepala berbentuk V yang melambangkan merek ponsel tersebut. Selain itu, karakter tersebut juga memiliki baju berwarna biru muda yang merupakan warna dari merek Vivo.

2. Menjadi Maskot Vivo

Bagi sebagian orang, menjadi maskot Vivo mungkin terdengar seperti pekerjaan yang menyenangkan. Namun, apa yang terjadi di balik karakter tersebut bisa jadi tak seindah yang dibayangkan.

Jika kamu melihat maskot Vivo, pasti akan terlihat seperti karakter yang lucu dan menggemaskan. Namun, di balik itu semua, ada kenyataan yang sedikit berbeda.

Pos Terkait:  Cara Merotasi Video di Laptop

3. Kesan Pertama

Sebelum memulai perjalanan menjadi maskot Vivo, peserta yang ingin mengikuti seleksi harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu. Salah satunya adalah memiliki kemampuan untuk menari.

Setelah mengikuti seleksi, peserta yang terpilih akan dibekali dengan kostum maskot Vivo. Kesan pertama yang didapatkan oleh peserta ketika mengenakan kostum tersebut adalah kepanasan dan ketidaknyamanan.

4. Kostum yang Berat

Kostum maskot Vivo ternyata cukup berat dan sulit untuk digerakkan. Selain itu, suhu di dalam kostum tersebut dapat mencapai 45 derajat Celsius, membuat peserta merasa sangat gerah dan kepanasan.

Tidak hanya itu, untuk memperlihatkan karakter maskot Vivo yang lucu dan menggemaskan, peserta harus bergerak dengan sangat ekspresif. Namun, hal ini sangat sulit dilakukan di dalam kostum yang berat dan gerah.

5. Sulit Bernapas

Selain sulit digerakkan dan kepanasan, peserta juga mengalami kesulitan bernafas saat berada di dalam kostum maskot Vivo. Hal ini disebabkan oleh keberadaan helm yang menutupi wajah peserta.

Untuk memperbaiki masalah ini, pihak Vivo sudah melakukan berbagai upaya seperti menambahkan lubang udara pada kostum dan memberikan alat bantu untuk bernafas di dalam kostum.

6. Kondisi Fisik yang Buruk

Kondisi fisik peserta yang menjadi maskot Vivo juga menjadi perhatian. Setelah mengenakan kostum tersebut selama beberapa jam, peserta merasa sangat lelah dan kelelahan.

Pos Terkait:  World of Warcraft Burning Crusade Classic Rilis, Apa yang Kamu Harus Tahu?

Hal ini disebabkan oleh beratnya kostum dan gerakan yang ekspresif yang harus dilakukan peserta. Oleh karena itu, peserta harus menjaga kondisi fisik mereka dengan baik agar mampu bertahan di dalam kostum tersebut.

7. Kostum yang Tidak Higienis

Setelah selesai dipakai oleh peserta, kostum maskot Vivo akan dicuci dan disimpan kembali untuk digunakan oleh peserta lainnya. Namun, hal ini menimbulkan masalah kebersihan yang cukup serius.

Bagian dalam kostum maskot Vivo dapat menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri dan kuman karena keringat peserta yang menempel di dalam kostum tersebut. Oleh karena itu, pihak Vivo harus benar-benar memperhatikan kebersihan kostum tersebut.

8. Kesulitan Berkomunikasi

Saat menjadi maskot Vivo, peserta juga mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Hal ini disebabkan oleh helm yang menutupi wajah peserta dan membuatnya sulit untuk berbicara.

Untuk mengatasi masalah ini, peserta harus menggunakan bahasa isyarat atau menunjukkan gerakan tubuh yang ekspresif untuk berkomunikasi dengan orang lain.

9. Kegiatan yang Padat

Bagi peserta yang menjadi maskot Vivo, jadwal kegiatannya juga sangat padat. Mereka harus menghadiri berbagai acara seperti pameran, konser, dan pertandingan olahraga.

Selain itu, peserta juga harus berada di tempat yang ramai dan harus bertemu dengan banyak orang. Hal ini dapat membuat peserta merasa sangat lelah dan kelelahan.

Pos Terkait:  Hasil EVOS vs Geek Slate di MPL S11: Macan Putih Tumbang

10. Kepopuleran Maskot Vivo

Maskot Vivo yang menjadi ikon dari merek ponsel tersebut memang sangat populer di kalangan masyarakat. Karakter tersebut sering dijadikan objek foto oleh pengunjung pameran atau acara tempat maskot Vivo berada.

Namun, di balik semua itu, terdapat kisah yang tidak terlalu menyenangkan. Peserta yang menjadi maskot Vivo harus mengalami berbagai kesulitan untuk mengenakan kostum tersebut dan harus menghadapi jadwal kegiatan yang padat.

11. Kesimpulan

Menjadi maskot Vivo mungkin terdengar seperti pekerjaan yang menyenangkan dan mengasyikkan. Namun, kenyataannya tidak selalu seperti itu.

Peserta yang menjadi maskot Vivo harus mengalami berbagai kesulitan seperti kepanasan, kesulitan bernafas, sulit bergerak, dan kelelahan. Selain itu, peserta juga harus menghadapi jadwal kegiatan yang padat dan harus berada di tempat yang ramai.

Meskipun begitu, maskot Vivo tetap menjadi ikon dari merek ponsel tersebut dan sangat populer di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, pihak Vivo harus memperhatikan kesehatan peserta yang menjadi maskot dan harus memastikan kebersihan kostum tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close